TEMA 3 SUBTEMA 1 PB 4
Membuat Laporan
Judul laporan:lnteraksipada Kegiatan Pertanian Wortel
Tujuan laporan:
1. Untuk mengetahui interaksi manusia dengan lingkungan
alam sekitarnya
2. Untuk interaksi manusia dengan lingkungan sosial
3. Untuk mengetahui keragaman dalam interaksi dengan lingkungan sosial
Laporan pengamatan : Desa | Batunya, Kabupaten Tabanan, Bali. |
Hasil Pengamatan:
|
pupuk pada awal masa tanam.
2. lnteraksi dengan lingkungan sosial terjadi saat petani bertemu dengan pengepul sayur di Pasar Baturiti Tabanan dan penjual sayur keliling bercakap-cakap dengan pembeli.
3. Keragaman yang tinggi
dapat ditemukan
di lingkungan pasar tempat para petani menjual hasil panennya. Para penjual dan pembe• li yang bertemu di pasar berasal dari berbagai suku, agama, dan tingkat sosial ekonomi.
Kesimpulan:
Wortel yang kita makan melewati
berbagai kegiatan ekonomi. Dalam kegiatan ekonomi tersebut terdapat interaksi antara manusia dengan lingkungan alam dan manusia dengan lingkungan sosial. Dalam inter• aksi manusia dengan lingkungan sosial terdapat keragaman, seperti suku, agama, dan tingkat sosial ekonomi. Oleh karena itu, diperlukan rasa toleransi dan tenggang
rasa yang tinggi
agar kerukunan
tetap terjaga.
PKN
Keragaman Dalam Interaksi Sosial
Keragaman interaksi sosial dilatar belakangi oleh pekerjaan, perbedaan suku, agama, jenis kelamin.
pasar merupakan salah satu tempat dengan keragaman tinggi. Oleh karena itu diperlukan toleransi dan tenggang rasa yang tinggi agar kerukunan tetap terjaga.
MENENTUKAN UNSUR-UNSUR PADA MEDIA CETAK
Keragaman Adat Istiadat Daerah di Indonesia
Adat istiadat daerah merupakan contoh keragaman masyarakat di Indonesia.
Setiap daerah memiliki adat istiadat yang berbeda-beda. Contoh adat istiadat di Indonesia :
1. Upacara Rambu Solo.
Upacara Rambu Solo di Tana Toraja, Sulawesi Selatan merupakan upacara adat untuk
penghormatan terakhir sekaligus mengantar orang tercinta yang telah meninggal dunia
menuju ke alam puya atau alam baka.
2. Tradisi Lompat Batu
Tradisi lompat batu di Pulau Nias, Sumatera Utara yang disebut juga sebagai hombo batu
atau fahombo
3. Upacara Garebeg
Upacara Garebeg sering dilaksanakan oleh keraton-keraton di Yogyakarta dan Jawa tengah.
4. Tradisi Bakar Batu
Tradisi BakarBatu di Papua merupakan ritual memasak bersama- sama warga sekampung. Ritual
ini bertujuan untuk bersyukur, bersilaturahmi (mengumpulkan sanak saudara dan kerabat),
menyambut kebahagiaan (kelahiran, perkawin• an adat, penobatan kepala suku), atau untuk mengumpulkan praju• rit untuk berperang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar