Materi Ajar Hari Senin, 27 Januari 2020
Tema 6 : panas dan Perpindahan
Subtema 3 : Pengaruh Kalor Terhadap Kehidupan
PB 4
KOMPETENSI
DASAR (KD) & INDIKATOR
Bahasa
Indonesia
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.3 Meringkas teks penjelasan (eksplanasi) dari
media cetak atau elektronik.
|
3.3.1 menyebutkan kata kunci dari teks
penjelasan secara tepat.
|
4.3 Menyajikan ringkasan teks penjelasan
(eksplanasi) dari media cetak atau elektronik dengan menggunakan kosakata
baku dan kalimat efektif secara lisan, tulis, dan visual.
|
4.3.1 menyajikan hasil kesimpulan isi teks
penjelasan secara mandiri.
|
IPA
Kompetensi Dasar (KD)
|
Indikator Pencapaian Kompetensi
|
3.6 Menerapkan konsep perpindahan kalor dalam
kehidupan sehari-hari.
|
3.6.1 menjelaskan benda-benda yang dapat
bersifat mempercepat dan menghambat perpindahan kalor secara tepat.
|
4.6 Melaporkan hasil pengamatan tentang
perpindahan kalor.
|
4.6.1 Melaporkan hasil benda-benda yang dapat
bersifat mempercepat dan menghambat perpindahan kalor secara tepat.
|
Perhatikan gambar-gambar di atas. Bagaimana pendapatmu jika kamu berada
di tempat dalam suasana seperti pada gambar tersebut? Tahukah kamu
bagaimana usaha yang dilakukan masyarakat agar keadaan seperti pada
gambar tersebut terwujud? Salah satu usaha yang dilakukan, adalah
memastikan bahwa menjaga kebersihan lingkungan menjadi kewajiban dan
tanggung jawab warganya. Salah satu kota yang sangat peduli terhadap
kenyamanan warganya adalah Kota Bandung.
Hal ini terjadi, selain karena pemerintah yang peduli, juga keterlibatan
masyarakat yang juga membuat hal itu bisa terjadi. Secara bergiliran
warga masyarakat memelihara kebersihan lingkungan masing-masing sebanyak
dua kali sehari, pagi dan sore. Giliran ini dilakukan oleh warga
masyarakat secara suka rela, selain bantuan dari pemerintah daerah yang
turut memberikan fasilitas. Bagaimana dengan daerah tempat tinggalmu?
Apa akibatnya bila tanggung jawab untuk menjaga lingkungan tersebut
tidak dilaksanakan?
Ayo Membaca
Permasalahan Sosial di Sekitar Kita
Setiap warga negara, mempunyai tanggung jawab yang harus dilaksanakan
sesuai perannya di dalam masyarakat. Salah satu bentuk tanggung jawabnya
adalah melaksanakan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara.
Nilai-nilai dalam Pancasila, menjamin terjadinya masyarakat yang saling
menghargai demi kepentingan bersama.
Apa saja akibat yang akan terjadi bila anggota masyarakat tidak
melaksanakan tanggung jawabnya? Salah satu akibatnya adalah terjadinya
masalah sosial. Berikut ini adalah jenis-jenis permasalahan social yang
terjadi di lingkungan masyarakat.
a. Sampah
Salah satu kebiasaan tak terpuji adalah membuang sampah sembarangan.
Misalnya, siswa membuang bungkus permen dan makanan di ruang kelas, di
halaman sekolah atau di selokan dekat sekolah. Warga masyarakat membuang
sampah dapur di parit, di saluran air atau di sungai. Sampah pasar,
sampah toko, dan sampah kantor, banyak berserakan sampai ke jalan raya,
karena tak tertampung di bak sampah. Hal ini terjadi, karena banyak
orang tidak bertanggung jawab menjaga lingkungan mereka dengan membuang
sampah sembarangan. Sampah yang bertebaran di sekolah mengurangi
keindahan sekolah karena tidak sedap dipandang dan mengganggu kegiatan
belajar mengajar. Hal ini mengurangi kenyamanan para siswa yang belajar
di sekolah. Sampah yang berserakan di jalan raya, mengakibatkan jalan
tampak sempit. Jalan menjadi kotor dan licin. Arus lalu lintas kendaraan
menjadi tidak lancar, dan membahayakan para pengguna jalan. Hal ini
memengaruhi kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan tersebut.
b. Kali atau Sungai yang Kotor
Kali atau sungai kadang-kadang dijadikan tempat pembuangan sampah bagi
warga masyarakat. Pabrik-pabrik atau industri-industri, juga banyak yang
membuang limbah ke kali tanpa diolah terlebih dulu. Sementara itu, ada
juga orang-orang yang mendirikan bangunan di bantaran kali. Semua ini
membuat kali menjadi kotor dan daya tampungnya berkurang. Akibatnya,
pada musim penghujan air kali meluap. Menggenangi daerah sekitar,
sawah-sawah dan permukiman penduduk. Menurunnya kualitas lingkungan
sekitar dan banjir yang diakibatkannya membuat masyarakat merasa tidak
nyaman.
c. Bangunan Liar
Bangunan liar sering kita jumpai berada di atas saluran air, di trotoar,
di taman-taman kota dan di kolong-kolong jalan layang. Pada umumnya
bangunan liar berupa bangunan sementara yang didirikan di tempat yang
tidak seharusnya. Hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan dan
kebersihan lingkungan yang menimbukan ketidaknyamanan masyarakat pada
umumnya.
d. Kemacetan Lalu Lintas
Kemacetan lalu lintas sering terjadi pada saat jam berangkat sekolah
atau jam berangkat kerja. Salah satu penyebab kemacetan lalu lintas
antara lain banyak pengguna jalan yang tidak melakukan kewajibannya
untuk menaati aturan lalu lintas. Hal tersebut dapat menimbulkan
ketidakamanan dan ketidaknyamanan para pengguna jalan dan masyarakat
sekitarnya.
Temukanlah pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan melakukan kegiatan berikut ini.
1. Siapkan sejumlah kartu pokok pikiran seperti contoh di bawah ini sesuai dengan jumlah paragraf pada bacaan di atas.
2. Bacalah kembali bacaan tersebut dan temukan pokok pikiran di setiap paragrafnya.
3. Tuliskanlah pokok pikiran tersebut pada lembar kertas kecil yang telah kamu siapkan.
4. Diskusikanlah pokok pikiranmu dengan teman-teman di dalam kelompokmu.
Berikan komentar dan saran yang membangun untuk setiap pokok pikiran
yang dibuat temanmu.
5. Kelompokkan pokok pikiran yang sama pada setiap paragraf.
6. Ambillah sebuah karton, lalu tuliskan di bagian paling atas judul bacaan.
7. Buatlah garis-garis penghubung sesuai jumlah paragraf yang ada.
8. Tempelkan semua pokok pikiran yang dibuat teman sekelompokmu sesuai paragrafnya.
9. Buatlah sebuah paragraf untuk membuat kesimpulan terhadap bacaan tersebut.
10. Presentasikanlah hasil analisis bacaanmu di depan kelas.
Ayo Mengamati
Permasalahan Sosial di Lingkungan sekitar
Ayo perhatikan sekelilingmu. Bersama dengan teman kelompokmu yang
tinggal di daerah yang berdekatan, lakukan pengamatan terhadap kehidupan
masyarakat di sekitarmu. Carilah informasi dari Ketua RT, atau orang
tuamu tentang permasalahan sosial apa saja yang terjadi di sekitarmu.
Identifikasikan penyebab masalah sosial tersebut dihubungkan dengan
pelaksanaan hak dan kewajiban anggota masyarakat. Sebutkan juga, usaha
apa saja yang telah dilakukan untuk mengatasinya. Tuliskan informasi dan
hasil identifikasi yang kamu lakukan di tabel berikut ini.
Masalah Sosial di Lingkungan Tempat Tinggal
Masalah Sosial
|
Penyebab
|
Akibat
|
Usaha Untuk Mengatasi
|
---|---|---|---|
Sampah
| Kebiasaan membuang sampah sembarangan | Kenyamanan dan keamanan terganggu | Membiasakan dan menganjurkan membuang sampah pada tempatnya |
Sungai Kotor
| Sungai dijadikan tempat pembuangan sampah | Saat musim hujan banjir meluap | Membuang sampah pada tmpat yang telah disediakan |
Bangunan Liar
| Membuat bangunan di atas saluran air, di trotoar, di taman-taman kota dan di kolong-kolong jalan layang | Ketidakamanan dan ketidaknyamanan para pengguna jalan dan masyarakat | Membuat bangunan di tempat yang tidak mengganggu aktifitas warga masyarakat |
Kemacetan Lalu Lintas | Pengguna jalan tidak memenuhi kewajibannya dan tidak menaati peraturan lalu lintas. | Ketidaknyamanan para pengguna jalan dan masyarakat sekitarnya. | Sosialisasi pentingnya menaati praturan lalu lintas bagi pengguna jalan |
Kesimpulan :
Masalah sosial mengakibatkan pencemaran lingkungan berdampak pada
kesehatan, lingkungan, dan sosial-ekonomi. Masalah sosial dapat diatasi
jika semua warga melaksanakan kewajiban dan haknya dngan benar.
Lakukanlah hal yang sama dengan mengidentifikasi permasalahan yang
sering terjadi di sekolahmu. Kamu tahu bahwa sebagai pelajar memiliki
hak dan kewajiban. Demikian juga dengan anggota komunitas sekolahmu,
seperti para guru dan pegawai lainnya.
Masalah Sosial di Lingkungan Sekolah
Masalah Sosial
|
Penyebab
|
Akibat
|
Usaha Untuk Mengatasi
|
---|---|---|---|
Siswa sering bolos sekolah | Kurang perhatian dari orang tua | Siswa ketinggalan materi pelajaran | Memberikan bimbingan tentang pentingnya sekolah |
Membuang sampah sembarangan | Kurangnya kesadaran menjaga kebersihan libgkungan | Lingkungan sekolah kurang nyaman untuk belajar | Membiasakan membuang sampah pada tempat yang disediakan |
Siwa berkelahi | Kurangnya raa mengasihi dan menyayangi | Suasana belajar kurang nyaman | Membiasakan siswa lbih mngnal antara satu dengan yang lainnya. |
Kekerasan fisik guru terhadap siswa | Kurangnya pemahaman guru tentang pendidikan | Siswa mengalami trauma | Memberikan pemahaman tentang tujuan pendidikan di sekolah |
Kesimpulan:
Masalah sosial di lingkungan sekolah mengakibatkan suaana belajar
menjadi kurang nyaman. Masalah tersebut dapat diatasi/dikurangi dengan
pemahaman yang baik tentang kewajiban dan hak masing-maing.
Ayo Membaca
Usaha Bolu Meranti Medan
Ada yang bilang, kalau pulang dari Medan tanpa membawa Bolu Meranti,
berarti ia tidak benar-benar pergi ke Medan. Ya, siapa yang tidak tahu
Bolu Meranti? Tetapi ternyata, bolu ini menjadi oleh-oleh khas Medan
mulai tahun 2000-an. Sebelum itu, orang tidak tahu apa-apa tentang
oleh-oleh tersebut.
Bolu Meranti adalah makanan berupa bolu gulung berbahan dasar telur dan
tepung yang diisi berbagai macam isian. Untuk membuat bolu ini,
diperlukan oven untuk memanggang adonan yang telah dibuat sebelumnya.
Saat ini ada berbagai isian untuk bolu ini. Ada isian keju, cokelat,
moka, stroberi, dan kacang. Nama Meranti berasal dari nama jalan di mana
bolu ini pertama kali dijual untuk umum. Bolu ini memiliki rasa yang
khas, lembut, dan cukup tahan lama meskipun tidak menggunakan bahan
pengawet. Siapakah orang di belakang bolu terkenal ini?
Seorang ibu bernama Ai Ling suatu hari menitipkan bolu buatannya di toko
milik salah satu kerabatnya yang berlokasi di Jalan Meranti. Ai Ling
yang sedari muda dikenal suka memasak dan membuat kue ini, lama-kelamaan
kewalahan dengan pesanan bolu yang dibuatnya. Hingga suatu saat ia
membuka gerai sendiri di tempat yang lain. Namun, ia tetap menggunakan
nama Meranti sebagai nama bolunya untuk menjaga agar pelanggannya ingat
akan bolu buatannya.
Ai Ling tidak menyangka usahanya ini dapat membuat Kota Medan semakin
terkenal. Banyak orang telah mendapatkan manfaat dari usahanya membuat
bolu. Bahkan ia pun membuka gerai di Bandar Udara Internasional
Kualanamu untuk memudahkan pelanggan mendapatkannya sebagai oleh-oleh
khas Kota Medan.
Berdasarkan bacaan di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini.
- Bagaimana kue Bolu Meranti menjadi oleh-oleh khas Kota Medan? Bolu ini memiliki rasa yang khas, lembut, dan cukup tahan lama meskipun tidak menggunakan bahan pengawet.
- Usaha apa saja yang dilakukan pemiliknya sehingga membuat bolu ini terkenal? Ai Ling membuka gerai sendiri di tempat yang lain. Bahkan ia pun membuka gerai di Banda Udara Internasional Kualanamu untuk memudahkan pelanggan mendapatkannya sebagai oleh-oleh khas Kota Medan.
- Bagaimana pengaruh keberadaan Bolu Meranti terhadap pembangunan ekonomi masyarakat Kota Medan? Usaha bolu Meranti membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang Medan.
- Bagaimana pengaruh keberadaan Bolu Meranti terhadap pembangunan sosial budaya masyarakatnya? Bolu Meranti menjadi ciri khas Kota Medan.
- Apakah di daerahmu juga punya sesuatu yang biasa dijadikan oleholeh khas daerahmu? Gethuk Goreng Sokaraja.
Ayo Mengamati
Bagaimana dengan kegiatan masyarakat di daerah tempat tinggalmu? Lakukanlah kegiatan berikut ini di dalam kelompok.
- Carilah informasi tentang oleh-oleh khas daerahmu yang terkenal sampai wilayah lain. Oleh-oleh itu dapat berupa makanan, atau kerajinan tangan khas daerah sepeti kain, patung, atau kerajinan lainnya.
- Catatlah informasi tersebut.
- Tuliskanlah kesimpulanmu dari kegiatan ini.
Nama oleh-oleh khas:
Gethuk Goreng Sokaraja
Gethuk Goreng Sokaraja
Keunikan atau kekhasan:
- Gethuk Goreng yang bercita rasa manis ini mempunyai aneka rasa atau aroma seperti : rasa gula merah, cokelat, durian dan lain-lain.
- Gethuk Goreng ini dikemas apik dalam besek sehingga sangat cocok untuk oleh-oleh karena dapat disimpan atau bertahan hingga sepuluh hari.
Manfaatnya terhadap kehidupan masyarakat sekitar:
- Usaha Gethuk Gorng Sokaraja membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang Sokaraja dan sekitarnya,
- Usaha Gethuk Goreng mampu menambah penghasilan warga Sokaraja.
- Gethuk Goreng menjadi makanan khas dari Kabupaten Banyumas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar