TEMA 6 : PANAS DAN PERPINDAHAN
Subtema 2 : Perpindahan Kalor di Sekitar Kita
Pembelajaran 3
Ayo Mengamati
Perhatikanlah gambar di atas dengan saksama! Gambar tersebut menunjukkan
kegiatan nelayan setelah pulang dari melaut. Mereka biasanya pergi
secara berkelompok pada malam hari dan pulang keesokan paginya. Mengapa
demikian? Ingatkah kamu bahwa mereka menerapkan prinsip perpindahan
panas secara konveksi? Bagaimana peristiwa konveksi tersebut membantu
para nelayan untuk berlayar pada malam hari dan pulang pada pagi hari?
Apakah yang terjadi jika mereka pergi dengan cara sebaliknya?
Ayo Membaca
Kamu tentu tahu bahwa manusia, memiliki kemampuan untuk berinteraksi
dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup
manusia berupa kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan
tersier. Setiap kali manusia melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya, selalu memberikan pengaruh kepada lingkungannya, baik
lingkungan alam, maupun lingkungan ekonomi, sosial, dan budaya.
Bacalah artikel berikut untuk memahami salah satu sisi kehidupan nelayan dalam membangun kesejahteraan hidupnya.
Kehidupan Nelayan Pemburu Paus
Desa Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara
Timur, merupakan salah satu desa nelayan tradisional yang menjadikan
laut sebagai ladang kehidupan mereka. Laut adalah ibu yang memberikan
kehidupan sejak zaman nenek moyang mereka. Dari hasil laut, masyarakat
di desa ini telah berhasil mengirimkan anak-anak mereka untuk bersekolah
dan pada akhirnya bekerja.
Masyarakat nelayan di desa Lamalera, memiliki tradisi berburu paus yang
telah diturunkan bertahun-tahun oleh nenek moyang mereka. Tidak
sembarang paus yang mereka buru, hanya paus yang sudah tua saja yang
mereka buru. Jika mereka menemukan paus muda, masyarakat nelayan di desa
ini akan mengembalikannya ke laut lepas. Mereka pun bersepakat secara
adat bahwa dalam setahun, tidak boleh lebih dari 15 paus yang mereka
buru. Dengan demikian, mereka tetap menjaga agar paus tidak punah.
Untuk berburu paus, para nelayan melakukan pemantauan dari bibir pantai
dan dari atas bukit. Ada beberapa orang yang senantiasa berada di bukit
itu untuk memantau, sambil melakukan kegiatan lainnya seperti
memperbaiki jala, menganyam atap perahu dari daun lontar, memasak, atau
membaca buku. Jika mereka melihat paus, mereka akan berteriak “baleo”
yang berarti paus. Teriakan itu, membuat para nelayan yang berada di
bibir pantai segera bersiap melaut. Mereka akan mengirimkan sebuah
perahu untuk mengamati jenis dan umur paus. Jika mereka melihat paus itu
layak ditangkap, mereka akan akan memanggil perahu-perahu lain untuk
mendekat.
Daging dan minyak paus yang berhasil ditangkap kemudian akan dibagi ke
seluruh warga desa. Pembagian diutamakan bagi janda dan yatim piatu,
baru kemudian kepada penangkap paus, pemilik perahu, lalu kepada
masyarakat lainnya. Daging dan ikan paus ini dapat ditukar dengan
jagung, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayuran dari masyarakat
pegunungan. Kegiatan barter ini dilakukan di Pasar Wulandoni, sekitar 3
km dari Lamalera.
Ayo Menulis
Bacaan di atas merupakan salah satu teks penjelasan yang dimuat pada
sebuah surat kabar. Surat kabar merupakan salah satu jenis media cetak
yang paling banyak digunakan masyarakat. Surat kabar atau koran
merupakan salah satu media cetak yang dapat memberikan berbagai macam
informasi. Untuk memahami sebuah teks penjelasan pada bacaan di atas,
kamu perlu mengetahui pokok pikiran di setiap paragrafnya. Temukanlah
pokok-pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan melakukan kegiatan
berikut ini.
1. Siapkan sejumlah kartu atau kartu pokok pikiran seperti contoh di
bawah ini sesuai dengan jumlah paragraf pada bacaan di atas.
2. Bacalah kembali bacaan tersebut dan temukan pokok pikiran di setiap paragrafnya.
3. Tuliskanlah pokok pikiran tersebut pada kartu yang telah kamu siapkan.
4. Diskusikanlah pokok pikiran dengan teman-teman di dalam kelompokmu.
Berikan komentar dan saran yang membangun untuk setiap pokok pikiran
yang dibuat temanmu.
5. Kelompokan pokok pikiran yang sama pada setiap paragraf.
6. Ambillah sebuah karton, lalu tuliskan di bagian paling atas judul bacaan.
7. Buatlah garis-garis penghubung sesuai jumlah paragraf yang ada.
8. Tempelkan semua pokok pikiran yang dibuat teman sekelompokmu sesuai paragrafnya.
9. Buatlah sebuah paragraf untuk membuat kesimpulan terhadap bacaan tersebut.
10. Presentasikanlah hasil analisis bacaanmu di depan kelas.
Ayo Berdiskusi
Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak hal yang ingin kamu ketahui
tentang peristiwa yang terjadi di sekitarmu. Bertanya merupakan kegiatan
mencari jawaban tentang sesuatu yang belum diketahui. Kita dapat
bertanya kepada siapa pun, termasuk kepada teman sebaya. Kegiatan
bertanya juga dapat menjadi kegiatan awal sebuah diskusi.
Ikutilah tahapan kegiatan berikut ini dengan saksama di dalam kelompok yang terdiri atas 4 – 5 orang.
- Buatlah dua pertanyaan berdasarkan bacaan.
- Tuliskanlah pertanyaanmu di selembar kertas kecil. Tuliskan nama dan pertanyaanmu dengan jelas dan menggunakan kalimat tanya yang benar.
- Gulunglah kertas pertanyaanmu lalu masukkan ke dalam sebuah wadah.
- Secara bergiliran anggota kelompok mengambil gulungan kertas dari dalam wadah.
- Setelah semuanya mendapatkan sebuah gulungan kertas, bukalah lembar pertanyaan secara bersamaan.
- Lalu tuliskan jawabannya di bawah pertanyaan tersebut.
- Tempelkan kertas pertanyaan dan jawabannya di salah satu dinding kelas. Lakukan kegiatan yang sama untuk pertanyaan kedua.
- Lihatlah kembali pertanyaan yang telah kamu buat, dan jawaban dari teman-temanmu. Lakukanlah diskusi dengan teman yang menjawab pertanyaanmu untuk mendapatkan keterangan yang lebih lengkap.
Luasnya lautan dan samudra yang mengelilingi wilayah Indonesia,
memengaruhi kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat nelayan
setempat. Interaksi masyarakat nelayan dengan lingkungannya sangatlah
erat. Keterikatan antara masyarakat nelayan dengan lingkungannya
terwujud salah satunya melalui kegiatan upacara tradisi nelayan. Setiap
masyarakat nelayan di Indonesia memiliki kegiatan yang berbeda sebagai
bagian dari upacara tradisi. Salah satunya adalah masyarakat nelayan
Pantai Malo, Kokorotan, Sumatra Utara.
Bacalah artikel berikut ini dengan saksama.
Festival Mane’e, Tradisi Nelayan di Pantai Malo
Festival Mane’e, merupakan tradisi adat untuk penangkapan ikan. Tradisi
ini dilakukan oleh masyarakat Pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara.
Ritual ini biasa disebut dengan ritual menangkap ikan dengan doa-doa
dalam bahasa adat kuno. Mereka berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar
nelayan mendapatkan tangkapan yang banyak, dan mendapatkan perlindungan
agar terhindar dari bahaya.
Penangkapan ikan dimulai dengan berkumpulnya para pemuka adat bersama
perwakilan pemerintah setempat. Mereka bermusyawarah untuk menentukan
tanggal yang tepat untuk melakukan ritual mane’e. Selanjutnya, para
pemuka adat ini akan memanjatkan doa-doa dalam bahasa adat kuno.
Sementara, masyarakat lainnya mengumpulkan tali dan janur (daun kelapa
yang masih muda) untuk dibuat jarring yang disebut dengan sammy.
Tibalah hari yang ditentukan untuk melaksanakan ritual mane’e. Para
pemuka adat dan pemerintah setempat, membawa sammy ke Pantai Malo.
Beramai-ramai mereka menariknya sepanjang mungkin ke arah laut hingga
membentuk sebuah kolam. Ketika ikan-ikan telah banyak terperangkap ke
dalam sammy, masyarakatpun mulai menangkapnya. Hasil tangkapan ikan ini
akan disantap bersama dalam pesta rakyat yang digelar saat itu. Ada hal
yang menarik sepanjang ritual hingga pesta rakyat ini, yaitu masyarakat
dilarang mengenakan pakaian berwarna merah sebagai pantangan.
Ritual seperti ini masih dilaksanakan hingga kini. Masyarakat meyakini
ritual ini sebagai ucapan syukur dan permohonan perlindungan dari Tuhan
Yang Maha Esa. Selain itu, kegiatan ini mengandung nilai-nilai
kebersamaan antar anggota masyarakat dan kepedulian untuk memelihara
laut sebagai sumber kehidupan masyarakat. Nilai-nilai kerja sama,
persatuan dan kesatuan pun, sangat bisa dirasakan sepanjang persiapan
hingga dilaksanakannya ritual ini.
Berdasarkan bacaan di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!
- Apa tujuan dilaksanakannya Festival Mane’e tersebut? Agar nelayan mendapat tangkapan yang banyak dan mendapatkan perlindungan agar terhindar dari bahaya.
- Siapa saja yang berperan penting dalam upacara tersebut? Pemuka adat beserta masyarakat setempat.
- Menurutmu, apa manfaat kegiatan upacara tradisi nelayan terhadap kesejahteraan nelayan dan kehidupan masyarakat nelayan setempat? Sangat bermanfaat dengan kegiatan tersebut, dengan begitu masyarakat setempat dapat memperoleh tangkapan ikan secara lebih mudah dan pastinya mendapat penghasilan lebih banyak.
- Adakah hal menarik yang kamu dapatkan dari kegiatan upacara nelayan tersebut? Masyarakat dilarang mengenakan pakaian berwarna merah sebagai pantangan.
- Adakah kegiatan serupa yang dilakukan oleh masyarakat nelayan yang berada paling dekat dari tempat tinggalmu? Jika ada, ceritakanlah! Tradisi sedekah laut bagi nelayan Kab.Cilacap pada dasarnya sebagai ungkapan rasa sukur pada Tuhan YME dari para nelayan Cilacap karena telah diberinya limpahan rezeki serta usaha pelestarian warisan budaya Cilacap untuk promosi wisata.
Kegiatan nelayan di pantai dan laut tidak hanya untuk pembangunan
ekonomi, tetapi juga untuk membangun kehidupan sosial budaya masyarakat.
Kegiatan ini dilakukan untuk meneruskan budaya kehidupan masyarakat
nelayan yang telah dilakukan bertahun-tahun. Kegiatan masyarakat nelayan
di satu tempatdan tempat lain tidaklah sama. Hal ini dipengaruhi juga
oleh kehidupan social masyarakatnya.
Kehidupan masyarakat di sekitarmu mungkin juga memiliki keunikan
sendiri. Oleh karenanya, lakukanlah kegiatan pengamatan sebagai berikut:
- Bekerjalah bersama dengan temanmu yang tinggal di daerah yang sama atau berdekatan.
- Amatilah kehidupan masyarakat di sekitar tempat tinggalmu.
- Identifikasi kegiatan masyarakat untuk membangun ekonominya, misalnya ada yang berdagang, bertani atau menangkap ikan.
- Identifikasi kegiatan kemasyarakatan yang terjadi di daerah tempat tinggalmu. Misalnya, kegiatan bersama yang dilakukan anggota masyarakat.
- Tuliskanlah hasil pengamatanmu ke dalam bentuk laporan singkat dengan menggunakan format “Laporan Hasil Pengamatan” seperti contoh di bawah ini!
Laporan Hasil Pengamatan
| |
---|---|
Tempata pengamatan | Desa Lumbir Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas |
Hal yang diamati | Interaksi manusia dengan lingkungan sosialnya Masyarakat pedesaan hidup saling tolong-menolong, gotong-royong, dan mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan. Upaya manusia dalam berperan serta membangun perekonomian Daerah pedesaan sangat cocok untuk pertanian sehingga sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani. Ada juga yang berdagang menjual hasil pertanian ke pasar. |
Kewajiban Warga Negara Indonesia
Setiap warga negara di Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang tidak
terpisahkan Ada hak, maka di sana juga ada kewajiban. Sebagai warga
Negara Republik Indonesia, hak dan kewajiban warga negaranya diatur di
dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Yang termasuk dalam hak warga negara Indonesia sesuai dengan
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)
antara lain adalah sebagai berikut.
- Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan (pasal 27 ayat 1).
- Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27 ayat 2).
- Setiap warga negara berhak dalam usaha pembelaan negara (Pasal 30 ayat 1).
- Setiap warga Negara berhak untuk berserikat dan berkumpul dan mengeluarkan pendapatnya (Pasal 28).
- Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai (Pasal 29 ayat 2).
- Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran (Pasal 31 ayat 1).
- Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau NKRI dari serangan musuh (pasal 30 ayat 1).
Selain mengetahui hak warga negara, kita pun harus tahu tentang
kewajiban kita sebagai warga negara. Ada kewajiban yang harus kita
lakukan dengan penuh tanggung jawab karena menyangkut hak orang lain.
Ada juga kewajiban yang bersifat pribadi. Berikut adalah beberapa contoh
kewajiban warga negara Indonesia.
- Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) (Pasal 23A).
- Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya (Pasal 27 ayat 1).
- Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh (pasal 30 ayat 1).
- Setiap warga negara wajib untuk menghormati hak asasi orang lain dan menjunjung tinggi moral, nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum.
- Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
- Setiap warga negara wajib untuk mengikuti pendidikan dasar yang sepenuhnya dibiayai oleh Negara.
Dengan menggunakan bacaan tentang nelayan Lamalera dan nelayan Pantai
Malo, diskusikan hak-hak dan kewajiban apa saja yang dimiliki oleh para nelayan tersebut.
Bagaimana dengan warga negara yang lain, misalnya para guru? Bagaimana
hak dan kewajiban mereka? Bagaimana dengan kamu sebagai siswa? Apa saja
hak dan kewajiban kalian?
Gunakan tabel berikut ini untuk melakukan analisis terhadap hak dan
kewajiban warga negara sesuai cara interaksinya dengan lingkungan
sekitarnya. Bandingkanlah hak dan kewajiban para nelayan, para petani,
dan juga pelajar seperti kamu.
Warga Negara
|
Hak
|
Kewajiban
|
---|---|---|
Nelayan Lamalera atau Nelayan Pantai Malo | Memperoleh ikan sebagai bahan makanan | Menjaga kelestarian laut sebagai habitat ikan |
Petani | Memperoleh informasi tentang pertanian dan tersedianya pupuk dan obat-obatan | Mencegah, menanggulangi, dan memulihkan kerusakan lahan pertanian. |
Pelajar | Memperoleh pendidikan dan pengajaran yang baik | Rajin belajar dan mematuhi semua peraturan yang ada di sekolah |
Diskusikan dan presentasikanlah hasil diskusimu di depan kelas.
Dengarkan dan cermatilah ketika kelompok yang lain melakukan presentasi.
Catatlah halhal menarik dari semua presentasi yang dilakukan
teman-teman kelasmu. Lalu tuliskanlah kesimpulanmu.
Kesimpulan:
Hak dan kewajiban tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang
lain karena keduanya sama - sama harus dijalankan sekaligus didapatkan.
Ayo Mencoba
Apakah kamu melihat persamaan dan perbedaan antara hak dan kewajiban
dari para guru, nelayan, dan kamu sebagai seorang siswa? Kamu tentu tahu
bahwa setiap hak dapat diusahakan melalui kewajiban, baik kewajiban
yang menyangkut hak orang lain, maupun kewajiban pribadi.
Cobalah renungkan, kewajiban apa saja yang harus kamu lakukan dan
tingkatkan sebagai seorang siswa? Tuliskanlah beberapa kewajiban yang
harus kamu tingkatkan ke dalam sebuah janji yang harus kamu ingat untuk
dilakukan. Tuliskanlah dengan kalimat yang jelas dan singkat sehingga
kamu mudah mengingatnya di tempat yang disediakan di bawah ini!
PEMBELAJARAN 4
Ayo Mengamati
Masih ingatkah kamu, peristiwa terjadinya angin laut dan angin darat
yang dimanfaatkan oleh para nelayan untuk melakukan kegiatan mereka?
Perhatikanlah gambar di atas. Para nelayan Panti Ngrenehan, Gunung
Kidul, Yogyakarta, kembali ke pantai ketika matahari telah naik pada
siang hari. Mereka berangkat melaut pada malam dan dini hari, melaut ke
tengah laut, dan menebarkan jala mereka untuk menangkap ikan. Ketika
mereka telah menyentuh bibir pantai pada siang hari, mereka akan
disambut oleh para nelayan lain untuk membantu menggeser perahu mereka
ke daratan. Beberapa rekan nelayan lainnya, akan membantu nelayan
penangkap ikan itu untuk menurunkan hasil tangkapannya, sedangkan
nelayan yang lain membereskan peralatan menangkap ikan. Begitulah
keseharian kegiatan para nelayan yang biasanya hidup berkelompok dalam
sebuah perkampungan atau desa nelayan. Lalu, ke manakah hasil tangkapan
ikan itu mereka bawa? Simaklah bacaan berikut ini dengan saksama.
Ayo Membaca
Kehidupan Nelayan Indonesia
Perhatikanlah gambar di atas. Para nelayan dan pedagang ikan bertemu di
sebuah tempat pelelangan ikan di salah satu tempat di Banda Aceh,
Provinsi Nangroe Aceh Darusalam. Tempat pelelangan ikan merupakan tempat
bertemunya para pembeli ikan dan para nelayan yang telah menangkap
ikan. Para pembeli di pelelangan ikan, biasanya adalah para pedagang.
Mereka akan menjual kembali hasil tangkapan para nelayan ini, kepada
para konsumennya.
Tempat pelelangan ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan. Akan
tetapi, jika gelombang laut sedang besar dan cuaca buruk, tempat ini
menjadi sepi. Para nelayan tidak dapat melaut, sehingga mereka tidak
punya hasil tangkapan yang bisa dijual. Begitulah kehidupan para
nelayan.
Para nelayan juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan.
Mereka tidak menggunakan zat berbahaya seperti racun dan bom ikan yang
akan memusnahkan isi laut. Mereka menggunakan peralatan sederhana,
seperti jala ikan biasa dan menggunakan perahu nelayan tradisional.
Ketika perahu mereka telah penuh dengan muatan ikan, mereka akan kembali
ke pantai untuk menjual tangkapan mereka. Mereka harus memastikan laut
mereka tidak tercemar oleh zat-zat berbahaya yang dapat mengancam
kehidupan biota laut dan kehidupan mereka sendiri.
Kehidupan para nelayan pun diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang
telah diturunkan dari nenek moyang mereka. Beberapa kegiatan seperti
Perayaan Petik Laut dilakukan untuk memberikan ucapan syukur kepada
Tuhan Yang Maha Esa. Acara ini pun dimaksudkan agar mereka terlindung
dari bahaya dan laut menghasilkan banyak ikan untuk ditangkap.
Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan. Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya.
Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.
Paragraf
|
Hal-Hal Penting dari Bacaan
|
---|---|
Pertama |
|
Kedua |
|
Ketiga |
|
Keempat |
|
Lalu, buatlah sebuah diagram yang menjelaskan isi bacaan di setiap
paragraf, seperti yang telah dicontohkan pada pembelajaran kedua.
Tentukanlah pokok pikiran dari setiap paragraf dalam bacaan. Buatlah
garis dari judul bacaan yang mewakili pokok pikiran dari bacaan ke arah
pokok pikiran dari masingmasing paragraf. Berilah keterangan hubungan
antara isi bacaan dengan pokok pikiran di setiap paragrafnya. Lakukanlah
bersama dengan teman sebangkumu! Buatlah diagrammu pada tempat yang
disediakan di bawah ini.
Garisbawahi pokok pikiran di setiap paragraf dari bacaan di atas. Lalu
buatlah pertanyaan dengan menggunakan kata tanya yang sesuai. Kamu dapat
menggunakan kata tanya: apa, siapa, mengapa, kapan, bagaimana, dan di
mana.
Tuliskanlah pertanyaan dan jawabannya pada tempat yang tersedia berikut ini.
- Siapa saja yang bertemu di tempat pelelangan ikan? (Nelayan dan pedagang ikan)
- Kapan biasanya tempat pelelangan ikan ramai? (Setiap hari pada musim tangkap ikan)
- Bagaimana cara para nelayan harus memelihara laut tempat mencari ikan?(Tidak menggunakan zat berbahaya dan alat tangkap sederhana)
- Siapa yang mempengaruhi kehidupan para nelayan? (Nenek moyang mereka)
Tuliskanlah pemahamanmu tentang isi bacaan dalam tulisan satu paragraph berikut.
Para nelayan dan pedagang ikan bertemu di sebuah tempat pelelangan ikan.
Tempat pelelangan ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan. Para
nelayan juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan. Kehidupan
para nelayan diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang telah diturunkan
dari nenek moyang mereka.
Kegiatan pelelangan ikan merupakan salah satu contoh kegiatan yang di
dalam masyarakat melibatkan interaksi atau hubungan antara individu,
kelompok dan kehidupan sosialnya. Apa saja yang terjadi dalam sebuah
kegiatan pelelangan ikan? Simaklah bacaan berikut ini!
Kegiatan Pelelangan Ikan
Kegiatan pelelangan ikan merupakan sebuah kegiatan pertemuan antara para
nelayan penangkap ikan sebagai penjual ikan dengan para pembeli, yang
biasanya adalah para pedagang ikan. Dalam pelelangan ikan, para pembeli
akan melakukan penawaran secara langsung yang dibantu oleh juru lelang.
Para juru lelang ini akan menawarkan harga, dari harga paling rendah
yang ditentukan penjual. Lalu para pembeli akan melakukan penawaran.
Pembeli dengan harga penawaran tertinggi akan mendapatkan barangnya.
Para penjual adalah para nelayan yang biasanya menangkap ikan di laut
secara berkelompok. Hasil tangkapan ikan segar mereka, akan dibawa ke
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk ditimbang, lalu diletakkan berjajar
dengan hasil tangkapan nelayan yang lain. Setelah semua hasil tangkapan
ikan diletakkan dan semua pembeli siap melakukan pelelangan, juru lelang
akan memulai proses jual beli. Kegiatan pelelangan ini biasanya hanya
berlangsung beberapa jam saja, karena ikan segar harus segera
dipasarkan. Para nelayan penangkap ikan, berharap hasil tangkapannya
akan mendapatkan harga yang layak untuk memenuhi hidup keluarganya.
Hasil penjualan ikan ini pun, harus dibagi dengan nelayan dalam
kelompoknya.
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) biasanya dibangun di daerah pelabuhan ikan,
dimana para nelayan biasa berlabuh untuk membawa hasil tangkapannya.
TPI biasanya dibangun oleh pemerintah setempat dengan tujuan untuk
melindungi para nelayan agar hasil tangkapannya mendapatkan harga yang
baik untuk memenuhi kehidupan keluarganya.
Pembeli ikan di tempat pelelangan, biasanya adalah pedagang besar yang
akan menjual kembali hasil lelang ikan ke pasar-pasar. Para pembeli ikan
ini tidak hanya berasal dari daerah setempat, bisa juga berasal dari
tempat yang lain. Para pedagang ikan ini, akan menjual hasil laut
terutama ke daerah-daerah yang jauh dari pantai, seperti di kota atau di
daerah pegunungan. Oleh karenanya, para pedagang ini memerlukan alat
transportasi untuk membawa barang dagangannya ke daerah-daerah lain yang
membutuhkan.
Perhatikan kembali gambar dan bacaan tentang kehidupan nelayan dan
kegiatan pelelangan ikan di atas. Amatilah, siapa saja yang terlibat
dalam kegiatan pelelangan ikan tersebut? Apakah mereka mempunyai peran
yang sama dalam kegiatan tersebut? Bagaimana interaksi yang terjadi di
antara mereka?
Bersama dengan teman sebangkumu, cobalah untuk menentukan peran setiap
orang yang terlibat di dalam kegiatan pelelangan ikan tersebut.
Tuliskanlah hasil identifikasi di dalam tabel di bawah ini.
Hasil Pengamatan Gambar dan Bacaan
| |
---|---|
Nelayan | Peran : Sebagai penjual ikan di TPI |
Juru Lelang | Peran : Menawarkan harga kepada calon pembeli |
Pedagang Besar | Peran : Menjual ikan ke daerah lain |
Penyedia alat transportasi | Peran : Membawa ikan dari TPI ke daerah lain |
Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari hasil pengamatanmu?
Setiap warga negara mempunyai peran berbeda serta memiliki hak dan kewajiban yang berbeda satu dengan yang lain.
Kamu tentu tahu bahwa setiap warga negara, apa pun kegiatannya, memiliki
hak dan kewajiban tertentu. Setiap kegiatan yang dilakukan sebagai
bentuk interaksi dengan lingkungannya, akan memberikan pengaruh secara
ekonomi dan sosial budaya dalam masyarakat tersebut.
Perhatikan kembali kehidupan nelayan dan kegiatan pelelangan ikan pada
bacaan sebelumnya. Banyak orang yang terlibat dalam kegiatan itu. Setiap
yang terlibat, memiliki peran yang berbeda agar kegiatan pelelangan itu
berjalan sesuai tujuannya. Orang-orang yang mempunyai peran berbeda
tersebut, juga memiliki hak dan kewajiban yang berbeda satu dengan yang
lain.
Bersama dengan teman sekelompokmu, lakukan pengamatan dan diskusi
terhadap kegiatan pelelangan ikan tersebut. Tentukanlah peran setiap
orang yang terlibat di dalamnya, juga hak dan kewajibannya. Gunakan peta
pikiran berikut untuk menuliskan ide dan pendapatmu.
Kegiatan pelelangan ikan, merupakan salah satu contoh terjadinya
interaksi masyarakat terhadap lingkungannya untuk membangun perekonomian
dan kehidupan sosial budaya mereka. Kamu juga dapat mengamati bahwa
setiap kegiatan dalam masyarakat, melibatkan pemenuhan hak dan kewajiban
setiap orang di dalamnya.
Banyak kegiatan masyarakat yang dapat kamu amati di sekitarmu. Oleh
karena itu, lakukanlah kegiatan berikut ini dalam kelompok. Setiap
kelompok mendapatkan tugas mengamati kegiatan masyarakat di tempat yang
berbeda. Jika kamu tidak dapat mengamati langsung kegiatan tersebut,
kamu dapat mengamati melalui gambar.
Ikutilah langkah kegiatan sebagai berikut.
Bagi kelas dalam 5 kelompok. Masing-masing kelompok diminta untuk
membuat buku tentang topik yang diberikan . Buku tersebut berisi :
- Halaman 1 : sampul yang berisi tempelan gambar sesuai topik kelompok. Gambar dapat diperoleh dari majalah atau koran atau media lainnya atau bisa digambar sendiri.
- Halaman 2 : identifikasi individu-individu yang terlibat dalam komunitas tersebut, misalnya dalam komunitas pasar ada pedagang, penjual, pengangkut sampah, dll dan perannya dalam pembangunan ekonomi pada komunitas tersebut.
- Halaman 3 : Identifikasi hak dan kewajiban dari masing-masing peran.
- Halaman 4 : Buatlah sebuah peta pikiran yang mencakup semua konsep yang dibahas dalam buku.
1. Pasar
Individu dalam Komunitas
Pasar
| |
---|---|
Pedagang | Peran : Menyediakan kebutuhan para pembeli |
Petugas Retribusi Pasar | Peran : Membantu menambah pendapatan daerah |
Buruh Angkut | Peran : Mengangkut barang pembeli dan penjual |
Petugas Kebersihan Pasar | Peran : Menjaga kebersihan pasar |
Hak dan Kewajiban
Pasar | ||
---|---|---|
Pelaku
|
Hak
|
Kewajiban
|
Pedagang | Mendapatkan tempat untuk berjualan/kios | Membayar retribusi dan biaya sewa kios |
Petugas Retribusi Pasar | Mendapatkan gaji/upah | Menyetorkan hasil retribusi kepada pemerintah: |
Buruh Angkut | Memperoleh uang atas jasa yang diberikan | Mengantarkan barang sampai tujuan dengan selamat |
Petugas Kebersihan Pasar | Mendapatkan upah atas pekerjaan yang dilakukan | Menjaga kebersihan lingkungan pasar |
2. Balai Desa
Individu dalam Komunitas
Pasar
| |
---|---|
Kepala Desa | Peran : Mengkordinasikan kegiatan pemerintahan di desa |
Perangkat Desa | Peran : Membantu pelaksanaan tugas kepala desa |
Petugas Kebersihan | Peran : Menjaga kebersihan lingkungan balai desa |
Penjaga Keamanan | Peran : Menjaga keamanan balai desa |
Hak dan Kewajiban
Pasar
| ||
---|---|---|
Pelaku
|
Hak
|
Kewajiban
|
Kepala Desa | Mengajukan rancangan dan menetapkan Peraturan Desa | Meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa; |
Perangkat Desa | Mendapat gaji atas pekerjaan yang dilakukan | Membantu tugas kepala desa sesuai bidangnya |
Petugas Kebersihan | Memperoleh uapah atas pekerjaan yang dilakukan | Menjaga kebersihan ruangan dan lingkungan balai desa |
Penjaga Keamanan | Mendapatkan upah atas pekerjaan yang dilakukan | Menjaga keamanan lingkungan balai desa |
3. Puskesmas
Individu dalam Komunitas
Pasar
| |
---|---|
Dokter | Peran : Memerikan layanan kesehatan kepada pasien Puskesmas |
Perawat | Peran : Membantu dokter merawat pasien |
Petugas Kebersihan | Peran : Menjaga kebersihan rumah sakit/puskesmas |
Tenaga Administrasi | Peran : Mengadministrasikan kegiatan Puskesmas |
Hak dan Kewajiban
Pasar
| ||
---|---|---|
Pelaku
|
Hak
|
Kewajiban
|
Dokter | Memperoleh gaji dari pekerjaannya | Memberikan pelayanan medis sesuai standar profesi |
Perawat | Berhak untuk mendapatkan penghargaan dan imbalan yang layak atas jasa profesi yang diberikannya | Memberikan pelayanan atau asuhan keperawatan sesuai dengan standar profes |
Petugas Kebersihan | Memperoleh uapah atas pekerjaan yang dilakukan | Menjaga kebersihan lingkungan rumah sakit/puskesmas |
Tenaga Administrasi | Mendapatkan upah atas pekerjaan yang dilakukan | Mengadministrasikan kegiatan Puskesmas dengan baik |
4. Kantor Pos
Individu dalam Komunitas
Pasar
| |
---|---|
Kepala Kantor Pos | Peran : Melayani kebutuhan surat menyurat dan kebutuhan lainnya |
Petugas Pengantar Surat | Peran : Mengantar surat sampai ke alamat tujuan |
Tenaga Administrasi | Peran : Mengadministrasikan kegiatan di kantor pos |
Satpam | Peran : Menjaga keamanan dan ketertiban kantor pos |
Hak dan Kewajiban
Pasar
| ||
---|---|---|
Pelaku
|
Hak
|
Kewajiban
|
Kepala Kantor Pos | Memperoleh gaji dari pekerjaannya | Melayani kebutuhan semua pengunjung kantor pos |
Pengantar Surat | Mendapat gaji atas pekerjaan yang dilakukan | Mengantar surat sampai tujuan |
Tenaga Administrasi | Memperoleh uapah atas pekerjaan yang dilakukan | Mengadministrasikan kegiatan yang ada di kantor pos |
Satpam | Mendapatkan upah atas pekerjaan yang dilakukan | Menjaga keamanan dan ketertiban pengunjung kantor pos |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar