Selasa, 14 Januari 2020

TEMA 6 SUB 2 PB 3 DAN 4

Materi Ajar Hari Rabu, 15 Januari 2020

TEMA 6    : PANAS DAN PERPINDAHAN
Subtema 2 :  Perpindahan Kalor di Sekitar Kita
Pembelajaran 3

Ayo Mengamati

Perhatikanlah gambar di atas dengan saksama! Gambar tersebut menunjukkan kegiatan nelayan setelah pulang dari melaut. Mereka biasanya pergi secara berkelompok pada malam hari dan pulang keesokan paginya. Mengapa demikian? Ingatkah kamu bahwa mereka menerapkan prinsip perpindahan panas secara konveksi? Bagaimana peristiwa konveksi tersebut membantu para nelayan untuk berlayar pada malam hari dan pulang pada pagi hari? Apakah yang terjadi jika mereka pergi dengan cara sebaliknya?
kelas-5-tema-6
kelas-5-tema-6

Ayo Membaca

Kamu tentu tahu bahwa manusia, memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan lingkungan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Kebutuhan hidup manusia berupa kebutuhan pokok, kebutuhan sekunder, dan kebutuhan tersier. Setiap kali manusia melakukan kegiatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya, selalu memberikan pengaruh kepada lingkungannya, baik lingkungan alam, maupun lingkungan ekonomi, sosial, dan budaya.
Bacalah artikel berikut untuk memahami salah satu sisi kehidupan nelayan dalam membangun kesejahteraan hidupnya.

Kehidupan Nelayan Pemburu Paus

Desa Lamalera, Kecamatan Wulandoni, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, merupakan salah satu desa nelayan tradisional yang menjadikan laut sebagai ladang kehidupan mereka. Laut adalah ibu yang memberikan kehidupan sejak zaman nenek moyang mereka. Dari hasil laut, masyarakat di desa ini telah berhasil mengirimkan anak-anak mereka untuk bersekolah dan pada akhirnya bekerja.
kelas-5-tema-6
Masyarakat nelayan di desa Lamalera, memiliki tradisi berburu paus yang telah diturunkan bertahun-tahun oleh nenek moyang mereka. Tidak sembarang paus yang mereka buru, hanya paus yang sudah tua saja yang mereka buru. Jika mereka menemukan paus muda, masyarakat nelayan di desa ini akan mengembalikannya ke laut lepas. Mereka pun bersepakat secara adat bahwa dalam setahun, tidak boleh lebih dari 15 paus yang mereka buru. Dengan demikian, mereka tetap menjaga agar paus tidak punah.

Untuk berburu paus, para nelayan melakukan pemantauan dari bibir pantai dan dari atas bukit. Ada beberapa orang yang senantiasa berada di bukit itu untuk memantau, sambil melakukan kegiatan lainnya seperti memperbaiki jala, menganyam atap perahu dari daun lontar, memasak, atau membaca buku. Jika mereka melihat paus, mereka akan berteriak “baleo” yang berarti paus. Teriakan itu, membuat para nelayan yang berada di bibir pantai segera bersiap melaut. Mereka akan mengirimkan sebuah perahu untuk mengamati jenis dan umur paus. Jika mereka melihat paus itu layak ditangkap, mereka akan akan memanggil perahu-perahu lain untuk mendekat.
Daging dan minyak paus yang berhasil ditangkap kemudian akan dibagi ke seluruh warga desa. Pembagian diutamakan bagi janda dan yatim piatu, baru kemudian kepada penangkap paus, pemilik perahu, lalu kepada masyarakat lainnya. Daging dan ikan paus ini dapat ditukar dengan jagung, umbi-umbian, buah-buahan, dan sayuran dari masyarakat pegunungan. Kegiatan barter ini dilakukan di Pasar Wulandoni, sekitar 3 km dari Lamalera.

Ayo Menulis
Bacaan di atas merupakan salah satu teks penjelasan yang dimuat pada sebuah surat kabar. Surat kabar merupakan salah satu jenis media cetak yang paling banyak digunakan masyarakat. Surat kabar atau koran merupakan salah satu media cetak yang dapat memberikan berbagai macam informasi. Untuk memahami sebuah teks penjelasan pada bacaan di atas, kamu perlu mengetahui pokok pikiran di setiap paragrafnya. Temukanlah pokok-pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan melakukan kegiatan berikut ini.
1. Siapkan sejumlah kartu atau kartu pokok pikiran seperti contoh di bawah ini sesuai dengan jumlah paragraf pada bacaan di atas.
kelas-5-tema-6
2. Bacalah kembali bacaan tersebut dan temukan pokok pikiran di setiap paragrafnya.
3. Tuliskanlah pokok pikiran tersebut pada kartu yang telah kamu siapkan.
4. Diskusikanlah pokok pikiran dengan teman-teman di dalam kelompokmu. Berikan komentar dan saran yang membangun untuk setiap pokok pikiran yang dibuat temanmu.
5. Kelompokan pokok pikiran yang sama pada setiap paragraf.
6. Ambillah sebuah karton, lalu tuliskan di bagian paling atas judul bacaan.
7. Buatlah garis-garis penghubung sesuai jumlah paragraf yang ada.
8. Tempelkan semua pokok pikiran yang dibuat teman sekelompokmu sesuai paragrafnya.
9. Buatlah sebuah paragraf untuk membuat kesimpulan terhadap bacaan tersebut.
10. Presentasikanlah hasil analisis bacaanmu di depan kelas.

Ayo Berdiskusi

Dalam kehidupan sehari-hari, ada banyak hal yang ingin kamu ketahui tentang peristiwa yang terjadi di sekitarmu. Bertanya merupakan kegiatan mencari jawaban tentang sesuatu yang belum diketahui. Kita dapat bertanya kepada siapa pun, termasuk kepada teman sebaya. Kegiatan bertanya juga dapat menjadi kegiatan awal sebuah diskusi.
Ikutilah tahapan kegiatan berikut ini dengan saksama di dalam kelompok yang terdiri atas 4 – 5 orang.
  1. Buatlah dua pertanyaan berdasarkan bacaan.
  2. Tuliskanlah pertanyaanmu di selembar kertas kecil. Tuliskan nama dan pertanyaanmu dengan jelas dan menggunakan kalimat tanya yang benar.
  3. Gulunglah kertas pertanyaanmu lalu masukkan ke dalam sebuah wadah.
  4. Secara bergiliran anggota kelompok mengambil gulungan kertas dari dalam wadah.
  5. Setelah semuanya mendapatkan sebuah gulungan kertas, bukalah lembar pertanyaan secara bersamaan.
  6. Lalu tuliskan jawabannya di bawah pertanyaan tersebut.
  7. Tempelkan kertas pertanyaan dan jawabannya di salah satu dinding kelas. Lakukan kegiatan yang sama untuk pertanyaan kedua.
  8. Lihatlah kembali pertanyaan yang telah kamu buat, dan jawaban dari teman-temanmu. Lakukanlah diskusi dengan teman yang menjawab pertanyaanmu untuk mendapatkan keterangan yang lebih lengkap.
Ayo Membaca
Luasnya lautan dan samudra yang mengelilingi wilayah Indonesia, memengaruhi kehidupan sosial, budaya, dan ekonomi masyarakat nelayan setempat. Interaksi masyarakat nelayan dengan lingkungannya sangatlah erat. Keterikatan antara masyarakat nelayan dengan lingkungannya terwujud salah satunya melalui kegiatan upacara tradisi nelayan. Setiap masyarakat nelayan di Indonesia memiliki kegiatan yang berbeda sebagai bagian dari upacara tradisi. Salah satunya adalah masyarakat nelayan Pantai Malo, Kokorotan, Sumatra Utara.
Bacalah artikel berikut ini dengan saksama.

Festival Mane’e, Tradisi Nelayan di Pantai Malo

Festival Mane’e, merupakan tradisi adat untuk penangkapan ikan. Tradisi ini dilakukan oleh masyarakat Pantai Malo, Kokorotan, Sulawesi Utara. Ritual ini biasa disebut dengan ritual menangkap ikan dengan doa-doa dalam bahasa adat kuno. Mereka berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa agar nelayan mendapatkan tangkapan yang banyak, dan mendapatkan perlindungan agar terhindar dari bahaya.
Penangkapan ikan dimulai dengan berkumpulnya para pemuka adat bersama perwakilan pemerintah setempat. Mereka bermusyawarah untuk menentukan tanggal yang tepat untuk melakukan ritual mane’e. Selanjutnya, para pemuka adat ini akan memanjatkan doa-doa dalam bahasa adat kuno. Sementara, masyarakat lainnya mengumpulkan tali dan janur (daun kelapa yang masih muda) untuk dibuat jarring yang disebut dengan sammy.
Tibalah hari yang ditentukan untuk melaksanakan ritual mane’e. Para pemuka adat dan pemerintah setempat, membawa sammy ke Pantai Malo. Beramai-ramai mereka menariknya sepanjang mungkin ke arah laut hingga membentuk sebuah kolam. Ketika ikan-ikan telah banyak terperangkap ke dalam sammy, masyarakatpun mulai menangkapnya. Hasil tangkapan ikan ini akan disantap bersama dalam pesta rakyat yang digelar saat itu. Ada hal yang menarik sepanjang ritual hingga pesta rakyat ini, yaitu masyarakat dilarang mengenakan pakaian berwarna merah sebagai pantangan.
Ritual seperti ini masih dilaksanakan hingga kini. Masyarakat meyakini ritual ini sebagai ucapan syukur dan permohonan perlindungan dari Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu, kegiatan ini mengandung nilai-nilai kebersamaan antar anggota masyarakat dan kepedulian untuk memelihara laut sebagai sumber kehidupan masyarakat. Nilai-nilai kerja sama, persatuan dan kesatuan pun, sangat bisa dirasakan sepanjang persiapan hingga dilaksanakannya ritual ini.
Berdasarkan bacaan di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini!
  1. Apa tujuan dilaksanakannya Festival Mane’e tersebut? Agar nelayan mendapat tangkapan yang banyak dan mendapatkan perlindungan agar terhindar dari bahaya.
  2. Siapa saja yang berperan penting dalam upacara tersebut? Pemuka adat beserta masyarakat setempat.
  3. Menurutmu, apa manfaat kegiatan upacara tradisi nelayan terhadap kesejahteraan nelayan dan kehidupan masyarakat nelayan setempat? Sangat bermanfaat dengan kegiatan tersebut, dengan begitu masyarakat setempat dapat memperoleh tangkapan ikan secara lebih mudah dan pastinya mendapat penghasilan lebih banyak.
  4. Adakah hal menarik yang kamu dapatkan dari kegiatan upacara nelayan tersebut? Masyarakat dilarang mengenakan pakaian berwarna merah sebagai pantangan.
  5. Adakah kegiatan serupa yang dilakukan oleh masyarakat nelayan yang berada paling dekat dari tempat tinggalmu? Jika ada, ceritakanlah! Tradisi sedekah laut bagi nelayan Kab.Cilacap pada dasarnya sebagai ungkapan rasa sukur pada Tuhan YME dari para nelayan Cilacap  karena telah diberinya limpahan rezeki serta usaha pelestarian warisan budaya Cilacap untuk promosi wisata.
Ayo Mengamati
Kegiatan nelayan di pantai dan laut tidak hanya untuk pembangunan ekonomi, tetapi juga untuk membangun kehidupan sosial budaya masyarakat. Kegiatan ini dilakukan untuk meneruskan budaya kehidupan masyarakat nelayan yang telah dilakukan bertahun-tahun. Kegiatan masyarakat nelayan di satu tempatdan tempat lain tidaklah sama. Hal ini dipengaruhi juga oleh kehidupan social masyarakatnya.
Kehidupan masyarakat di sekitarmu mungkin juga memiliki keunikan sendiri. Oleh karenanya, lakukanlah kegiatan pengamatan sebagai berikut:
  1. Bekerjalah bersama dengan temanmu yang tinggal di daerah yang sama atau  berdekatan.
  2. Amatilah kehidupan masyarakat di sekitar tempat tinggalmu.
  3. Identifikasi kegiatan masyarakat untuk membangun ekonominya, misalnya ada yang berdagang, bertani atau menangkap ikan.
  4. Identifikasi kegiatan kemasyarakatan yang terjadi di daerah tempat tinggalmu. Misalnya, kegiatan bersama yang dilakukan anggota masyarakat.
  5. Tuliskanlah hasil pengamatanmu ke dalam bentuk laporan singkat dengan menggunakan format “Laporan Hasil Pengamatan” seperti contoh di bawah ini!
Laporan Hasil Pengamatan
Tempata pengamatanDesa Lumbir Kecamatan Lumbir Kabupaten Banyumas
Hal yang diamatiInteraksi manusia dengan lingkungan sosialnya
Masyarakat pedesaan hidup saling tolong-menolong, gotong-royong, dan mengutamakan musyawarah mufakat dalam menyelesaikan permasalahan.

Upaya manusia dalam berperan serta membangun perekonomian
Daerah pedesaan sangat cocok untuk pertanian sehingga sebagian besar masyarakat bekerja sebagai petani. Ada juga yang berdagang menjual hasil pertanian ke pasar.
Ayo Membaca

Kewajiban Warga Negara Indonesia

Setiap warga negara di Indonesia memiliki hak dan kewajiban yang tidak terpisahkan Ada hak, maka di sana juga ada kewajiban. Sebagai warga Negara Republik Indonesia, hak dan kewajiban warga negaranya diatur di dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Yang termasuk dalam hak warga negara Indonesia sesuai dengan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) antara lain adalah sebagai berikut.
  1. Setiap warga negara memiliki kedudukan yang sama di mata hukum dan di dalam pemerintahan (pasal 27 ayat 1).
  2. Setiap warga negara berhak atas pekerjaan dan penghidupan yang layak (Pasal 27 ayat 2).
  3. Setiap warga negara berhak dalam usaha pembelaan negara (Pasal 30 ayat 1).
  4. Setiap warga Negara berhak untuk berserikat dan berkumpul dan mengeluarkan pendapatnya (Pasal 28).
  5. Setiap warga negara bebas untuk memilih, memeluk dan menjalankan agama dan kepercayaan masing-masing yang dipercayai (Pasal 29 ayat 2).
  6. Setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan dan pengajaran (Pasal 31 ayat 1).
  7. Setiap warga negara berhak mempertahankan wilayah Negara Kesatuan Republik  Indonesia atau NKRI dari serangan musuh (pasal 30 ayat 1).
Selain mengetahui hak warga negara, kita pun harus tahu tentang kewajiban kita sebagai warga negara. Ada kewajiban yang harus kita lakukan dengan penuh tanggung jawab karena menyangkut hak orang lain. Ada juga kewajiban yang bersifat pribadi. Berikut adalah beberapa contoh kewajiban warga negara Indonesia.
  1. Setiap warga negara wajib membayar pajak dan retribusi yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat dan pemerintah daerah (pemda) (Pasal 23A).
  2. Setiap warga negara wajib mentaati serta menjunjung tinggi dasar negara, hukum dan pemerintahan tanpa terkecuali, serta dijalankan dengan sebaik-baiknya (Pasal 27 ayat 1).
  3. Setiap warga negara memiliki kewajiban untuk berperan serta dalam membela, mempertahankan kedaulatan negara Indonesia dari serangan musuh (pasal 30 ayat 1).
  4. Setiap warga negara wajib untuk menghormati hak asasi orang lain dan menjunjung tinggi moral, nilai agama, keamanan, dan ketertiban umum.
  5. Setiap warga negara wajib turut serta dalam pembangunan untuk membangun bangsa agar bangsa kita bisa berkembang dan maju ke arah yang lebih baik.
  6. Setiap warga negara wajib untuk mengikuti pendidikan dasar yang sepenuhnya dibiayai oleh Negara.
Ayo Berdiskusi
Dengan menggunakan bacaan tentang nelayan Lamalera dan nelayan Pantai
Malo, diskusikan hak-hak dan kewajiban apa saja yang dimiliki oleh para nelayan tersebut.
Bagaimana dengan warga negara yang lain, misalnya para guru? Bagaimana hak dan kewajiban mereka? Bagaimana dengan kamu sebagai siswa? Apa saja hak dan kewajiban kalian?
Gunakan tabel berikut ini untuk melakukan analisis terhadap hak dan kewajiban warga negara sesuai cara interaksinya dengan lingkungan sekitarnya. Bandingkanlah hak dan kewajiban para nelayan, para petani, dan juga pelajar seperti kamu.
Warga Negara
Hak
Kewajiban
Nelayan Lamalera atau
Nelayan Pantai Malo
Memperoleh ikan sebagai bahan makananMenjaga kelestarian laut sebagai habitat ikan
PetaniMemperoleh informasi tentang pertanian dan tersedianya pupuk dan obat-obatanMencegah, menanggulangi, dan memulihkan kerusakan lahan pertanian.
PelajarMemperoleh pendidikan dan pengajaran yang baikRajin belajar dan mematuhi semua peraturan yang ada di sekolah
Diskusikan dan presentasikanlah hasil diskusimu di depan kelas. Dengarkan dan cermatilah ketika kelompok yang lain melakukan presentasi. Catatlah halhal menarik dari semua presentasi yang dilakukan teman-teman kelasmu. Lalu tuliskanlah kesimpulanmu.
Kesimpulan:
Hak dan kewajiban tidak dapat dipisahkan antara yang satu dengan yang lain karena keduanya sama - sama harus dijalankan sekaligus didapatkan.

Ayo Mencoba

Apakah kamu melihat persamaan dan perbedaan antara hak dan kewajiban dari para guru, nelayan, dan kamu sebagai seorang siswa? Kamu tentu tahu bahwa setiap hak dapat diusahakan melalui kewajiban, baik kewajiban yang menyangkut hak orang lain, maupun kewajiban pribadi.
Cobalah renungkan, kewajiban apa saja yang harus kamu lakukan dan tingkatkan sebagai seorang siswa? Tuliskanlah beberapa kewajiban yang harus kamu tingkatkan ke dalam sebuah janji yang harus kamu ingat untuk dilakukan. Tuliskanlah dengan kalimat yang jelas dan singkat sehingga kamu mudah mengingatnya di tempat yang disediakan di bawah ini!
kelas-5-tema-6


PEMBELAJARAN 4

Ayo Mengamati

Masih ingatkah kamu, peristiwa terjadinya angin laut dan angin darat yang dimanfaatkan oleh para nelayan untuk melakukan kegiatan mereka? Perhatikanlah gambar di atas. Para nelayan Panti Ngrenehan, Gunung Kidul, Yogyakarta, kembali ke pantai ketika matahari telah naik pada siang hari. Mereka berangkat melaut pada malam dan dini hari, melaut ke tengah laut, dan menebarkan jala mereka untuk menangkap ikan. Ketika mereka telah menyentuh bibir pantai pada siang hari, mereka akan disambut oleh para nelayan lain untuk membantu menggeser perahu mereka ke daratan. Beberapa rekan nelayan lainnya, akan membantu nelayan penangkap ikan itu untuk menurunkan hasil tangkapannya, sedangkan nelayan yang lain membereskan peralatan menangkap ikan. Begitulah keseharian kegiatan para nelayan yang biasanya hidup berkelompok dalam sebuah perkampungan atau desa nelayan. Lalu, ke manakah hasil tangkapan ikan itu mereka bawa? Simaklah bacaan berikut ini dengan saksama.

Ayo Membaca

Kehidupan Nelayan Indonesia

Perhatikanlah gambar di atas. Para nelayan dan pedagang ikan bertemu di sebuah tempat pelelangan ikan di salah satu tempat di Banda Aceh, Provinsi Nangroe Aceh Darusalam. Tempat pelelangan ikan merupakan tempat bertemunya para pembeli ikan dan para nelayan yang telah menangkap ikan. Para pembeli di pelelangan ikan, biasanya adalah para pedagang. Mereka akan menjual kembali hasil tangkapan para nelayan ini, kepada para konsumennya.
Tempat pelelangan ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan. Akan tetapi, jika gelombang laut sedang besar dan cuaca buruk, tempat ini menjadi sepi. Para nelayan tidak dapat melaut, sehingga mereka tidak punya hasil tangkapan yang bisa dijual. Begitulah kehidupan para nelayan.
Para nelayan juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan. Mereka tidak menggunakan zat berbahaya seperti racun dan bom ikan yang akan memusnahkan isi laut. Mereka menggunakan peralatan sederhana, seperti jala ikan biasa dan menggunakan perahu nelayan tradisional. Ketika perahu mereka telah penuh dengan muatan ikan, mereka akan kembali ke pantai untuk menjual tangkapan mereka. Mereka harus memastikan laut mereka tidak tercemar oleh zat-zat berbahaya yang dapat mengancam kehidupan biota laut dan kehidupan mereka sendiri.
Kehidupan para nelayan pun diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang telah diturunkan dari nenek moyang mereka. Beberapa kegiatan seperti Perayaan Petik Laut dilakukan untuk memberikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Acara ini pun dimaksudkan agar mereka terlindung dari bahaya dan laut menghasilkan banyak ikan untuk ditangkap.
Ayo Menulis
Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf di dalam bacaan. Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya.
Gunakanlah kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.
Paragraf
Hal-Hal Penting dari Bacaan
Pertama
  1. Para nelayan dan pedagang ikan bertemu di sebuah tempat pelelangan ikan.
  2. Tempat pelelangan ikan merupakan tempat bertemunya para pembeli ikan dan para nelayan yang telah menangkap ikan. 
  3. Para pembeli adalah para pedagang yang akan menjual kembali ikan kepada para konsumennya.
Kedua
  1. Tempat pelelangan ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan.
  2. Jika gelombang laut sedang besar dan cuaca buruk para nelayan tidak dapat melaut
  3. Sehingga mereka tidak punya hasil tangkapan yang bisa dijual.
Ketiga
  1. Para nelayan juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan. 
  2. Mereka menggunakan peralatan sederhana, seperti jala ikan biasa dan menggunakan perahu nelayan tradisional. 
  3. Mereka harus memastikan laut mereka tidak tercemar oleh zat-zat berbahaya.
Keempat
  1. Kehidupan para nelayan diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang telah diturunkan dari nenek moyang mereka. 
  2. Perayaan Petik Laut dilakukan untuk memberikan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Lalu, buatlah sebuah diagram yang menjelaskan isi bacaan di setiap paragraf, seperti yang telah dicontohkan pada pembelajaran kedua. Tentukanlah pokok pikiran dari setiap paragraf dalam bacaan. Buatlah garis dari judul bacaan yang mewakili pokok pikiran dari bacaan ke arah pokok pikiran dari masingmasing paragraf. Berilah keterangan hubungan antara isi bacaan dengan pokok pikiran di setiap paragrafnya. Lakukanlah bersama dengan teman sebangkumu! Buatlah diagrammu pada tempat yang disediakan di bawah ini.

Garisbawahi pokok pikiran di setiap paragraf dari bacaan di atas. Lalu buatlah pertanyaan dengan menggunakan kata tanya yang sesuai. Kamu dapat menggunakan kata tanya: apa, siapa, mengapa, kapan, bagaimana, dan di mana.
Tuliskanlah pertanyaan dan jawabannya pada tempat yang tersedia berikut ini.
  1. Siapa saja yang bertemu di tempat pelelangan ikan? (Nelayan dan pedagang ikan)
  2. Kapan biasanya tempat pelelangan ikan ramai? (Setiap hari pada musim tangkap ikan)
  3. Bagaimana cara para nelayan harus memelihara laut tempat mencari ikan?(Tidak menggunakan zat berbahaya dan alat tangkap sederhana)
  4. Siapa yang mempengaruhi kehidupan para nelayan? (Nenek moyang mereka)

Tuliskanlah pemahamanmu tentang isi bacaan dalam tulisan satu paragraph berikut.
Para nelayan dan pedagang ikan bertemu di sebuah tempat pelelangan ikan. Tempat pelelangan ikan ramai setiap hari pada musim tangkap ikan. Para nelayan juga harus memelihara laut tempat mereka mencari ikan. Kehidupan para nelayan diwarnai dengan serangkaian kegiatan yang telah diturunkan dari nenek moyang mereka. 
Ayo Membaca
Kegiatan pelelangan ikan merupakan salah satu contoh kegiatan yang di dalam masyarakat melibatkan interaksi atau hubungan antara individu, kelompok dan kehidupan sosialnya. Apa saja yang terjadi dalam sebuah kegiatan pelelangan ikan? Simaklah bacaan berikut ini!

Kegiatan Pelelangan Ikan

Kegiatan pelelangan ikan merupakan sebuah kegiatan pertemuan antara para nelayan penangkap ikan sebagai penjual ikan dengan para pembeli, yang biasanya adalah para pedagang ikan. Dalam pelelangan ikan, para pembeli akan melakukan penawaran secara langsung yang dibantu oleh juru lelang. Para juru lelang ini akan menawarkan harga, dari harga paling rendah yang ditentukan penjual. Lalu para pembeli akan melakukan penawaran. Pembeli dengan harga penawaran tertinggi akan mendapatkan barangnya. 
Para penjual adalah para nelayan yang biasanya menangkap ikan di laut secara berkelompok. Hasil tangkapan ikan segar mereka, akan dibawa ke Tempat Pelelangan Ikan (TPI) untuk ditimbang, lalu diletakkan berjajar dengan hasil tangkapan nelayan yang lain. Setelah semua hasil tangkapan ikan diletakkan dan semua pembeli siap melakukan pelelangan, juru lelang akan memulai proses jual beli. Kegiatan pelelangan ini biasanya hanya berlangsung beberapa jam saja, karena ikan segar harus segera dipasarkan. Para nelayan penangkap ikan, berharap hasil tangkapannya akan mendapatkan harga yang layak untuk memenuhi hidup keluarganya. Hasil penjualan ikan ini pun, harus dibagi dengan nelayan dalam kelompoknya.
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) biasanya dibangun di daerah pelabuhan ikan, dimana para nelayan biasa berlabuh untuk membawa hasil tangkapannya. TPI biasanya dibangun oleh pemerintah setempat dengan tujuan untuk melindungi para nelayan agar hasil tangkapannya mendapatkan harga yang baik untuk memenuhi kehidupan keluarganya.
Pembeli ikan di tempat pelelangan, biasanya adalah pedagang besar yang akan menjual kembali hasil lelang ikan ke pasar-pasar. Para pembeli ikan ini tidak hanya berasal dari daerah setempat, bisa juga berasal dari tempat yang lain. Para pedagang ikan ini, akan menjual hasil laut terutama ke daerah-daerah yang jauh dari pantai, seperti di kota atau di daerah pegunungan. Oleh karenanya, para pedagang ini memerlukan alat transportasi untuk membawa barang dagangannya ke daerah-daerah lain yang membutuhkan.
Perhatikan kembali gambar dan bacaan tentang kehidupan nelayan dan kegiatan pelelangan ikan di atas. Amatilah, siapa saja yang terlibat dalam kegiatan pelelangan ikan tersebut? Apakah mereka mempunyai peran yang sama dalam kegiatan tersebut? Bagaimana interaksi yang terjadi di antara mereka?
Bersama dengan teman sebangkumu, cobalah untuk menentukan peran setiap orang yang terlibat di dalam kegiatan pelelangan ikan tersebut. Tuliskanlah hasil identifikasi di dalam tabel di bawah ini.
Hasil Pengamatan Gambar dan Bacaan
NelayanPeran : Sebagai penjual ikan di TPI
Juru LelangPeran : Menawarkan harga kepada calon pembeli
Pedagang BesarPeran : Menjual ikan ke daerah lain
Penyedia alat transportasiPeran : Membawa ikan dari TPI ke daerah lain
Kesimpulan apa yang dapat kamu ambil dari hasil pengamatanmu?
Setiap warga negara mempunyai peran berbeda serta memiliki hak dan kewajiban yang berbeda satu dengan yang lain.
Ayo Berlatih
Kamu tentu tahu bahwa setiap warga negara, apa pun kegiatannya, memiliki hak dan kewajiban tertentu. Setiap kegiatan yang dilakukan sebagai bentuk interaksi dengan lingkungannya, akan memberikan pengaruh secara ekonomi dan sosial budaya dalam masyarakat tersebut.
Perhatikan kembali kehidupan nelayan dan kegiatan pelelangan ikan pada bacaan sebelumnya. Banyak orang yang terlibat dalam kegiatan itu. Setiap yang terlibat, memiliki peran yang berbeda agar kegiatan pelelangan itu berjalan sesuai tujuannya. Orang-orang yang mempunyai peran berbeda tersebut, juga memiliki hak dan kewajiban yang berbeda satu dengan yang lain.
Bersama dengan teman sekelompokmu, lakukan pengamatan dan diskusi terhadap kegiatan pelelangan ikan tersebut. Tentukanlah peran setiap orang yang terlibat di dalamnya, juga hak dan kewajibannya. Gunakan peta pikiran berikut untuk menuliskan ide dan pendapatmu.
tema-6-kelas-5
Ayo Berdiskusi
Kegiatan pelelangan ikan, merupakan salah satu contoh terjadinya interaksi masyarakat terhadap lingkungannya untuk membangun perekonomian dan kehidupan sosial budaya mereka. Kamu juga dapat mengamati bahwa setiap kegiatan dalam masyarakat, melibatkan pemenuhan hak dan kewajiban setiap orang di dalamnya.
Banyak kegiatan masyarakat yang dapat kamu amati di sekitarmu. Oleh karena itu, lakukanlah kegiatan berikut ini dalam kelompok. Setiap kelompok mendapatkan tugas mengamati kegiatan masyarakat di tempat yang berbeda. Jika kamu tidak dapat mengamati langsung kegiatan tersebut, kamu dapat mengamati melalui gambar.
Ikutilah langkah kegiatan sebagai berikut.
Bagi kelas dalam 5 kelompok. Masing-masing kelompok diminta untuk membuat buku tentang topik yang diberikan . Buku tersebut berisi :
  1. Halaman 1 : sampul yang berisi tempelan gambar sesuai topik kelompok. Gambar dapat diperoleh dari majalah atau koran atau media lainnya atau bisa digambar sendiri.
  2. Halaman 2 : identifikasi individu-individu yang terlibat dalam komunitas tersebut, misalnya dalam komunitas pasar ada pedagang, penjual, pengangkut sampah, dll dan perannya dalam pembangunan ekonomi pada komunitas tersebut.
  3. Halaman 3 : Identifikasi hak dan kewajiban dari masing-masing peran.
  4. Halaman 4 : Buatlah sebuah peta pikiran yang mencakup semua konsep yang dibahas dalam buku.
1. Pasar
Individu dalam Komunitas
Pasar
PedagangPeran : Menyediakan kebutuhan para pembeli 
Petugas Retribusi PasarPeran : Membantu menambah pendapatan daerah
Buruh AngkutPeran : Mengangkut barang pembeli dan penjual
Petugas Kebersihan PasarPeran : Menjaga kebersihan pasar

Hak dan Kewajiban
Pasar
Pelaku
Hak
Kewajiban
PedagangMendapatkan tempat untuk berjualan/kiosMembayar retribusi dan biaya sewa kios
Petugas Retribusi PasarMendapatkan gaji/upahMenyetorkan hasil retribusi kepada pemerintah:
Buruh AngkutMemperoleh uang atas jasa yang diberikanMengantarkan barang sampai tujuan dengan selamat
Petugas Kebersihan PasarMendapatkan upah atas pekerjaan yang dilakukanMenjaga kebersihan lingkungan pasar

tema-6-kelas-5
2. Balai Desa
Individu dalam Komunitas
Pasar
Kepala DesaPeran : Mengkordinasikan kegiatan pemerintahan di desa
Perangkat DesaPeran : Membantu pelaksanaan tugas kepala desa
Petugas KebersihanPeran : Menjaga kebersihan lingkungan balai desa
Penjaga KeamananPeran : Menjaga keamanan balai desa

Hak dan Kewajiban
Pasar
Pelaku
Hak
Kewajiban
Kepala DesaMengajukan rancangan dan menetapkan Peraturan DesaMeningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa;
Perangkat DesaMendapat gaji atas pekerjaan yang dilakukanMembantu tugas kepala desa sesuai bidangnya
Petugas KebersihanMemperoleh uapah atas pekerjaan yang dilakukanMenjaga kebersihan ruangan dan lingkungan balai desa
Penjaga KeamananMendapatkan upah atas pekerjaan yang dilakukanMenjaga keamanan lingkungan balai desa
tema-6-kelas-5
3. Puskesmas
Individu dalam Komunitas
Pasar
DokterPeran : Memerikan layanan kesehatan kepada pasien Puskesmas
PerawatPeran : Membantu dokter merawat pasien
Petugas KebersihanPeran : Menjaga kebersihan rumah sakit/puskesmas
Tenaga AdministrasiPeran : Mengadministrasikan kegiatan Puskesmas

Hak dan Kewajiban
Pasar
Pelaku
Hak
Kewajiban
DokterMemperoleh gaji dari pekerjaannyaMemberikan pelayanan medis sesuai standar profesi
PerawatBerhak untuk mendapatkan penghargaan dan imbalan yang layak atas jasa profesi yang diberikannyaMemberikan pelayanan atau asuhan keperawatan sesuai dengan standar profes
Petugas KebersihanMemperoleh uapah atas pekerjaan yang dilakukanMenjaga kebersihan lingkungan rumah sakit/puskesmas
Tenaga AdministrasiMendapatkan upah atas pekerjaan yang dilakukanMengadministrasikan kegiatan Puskesmas dengan baik
tema-6-kelas-5
4. Kantor Pos
Individu dalam Komunitas
Pasar
Kepala Kantor PosPeran : Melayani kebutuhan surat menyurat dan kebutuhan lainnya
Petugas Pengantar SuratPeran : Mengantar surat sampai ke alamat tujuan
Tenaga AdministrasiPeran : Mengadministrasikan kegiatan di kantor pos
SatpamPeran : Menjaga keamanan dan ketertiban kantor pos

Hak dan Kewajiban
Pasar
Pelaku
Hak
Kewajiban
Kepala Kantor PosMemperoleh gaji dari pekerjaannyaMelayani kebutuhan semua pengunjung kantor pos
Pengantar SuratMendapat gaji atas pekerjaan yang dilakukanMengantar surat sampai tujuan
Tenaga AdministrasiMemperoleh uapah atas pekerjaan yang dilakukanMengadministrasikan kegiatan yang ada di kantor pos
SatpamMendapatkan upah atas pekerjaan yang dilakukanMenjaga keamanan dan ketertiban pengunjung kantor pos
tema-6-kelas-5






Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar Jum'at, 22 November 2024

  Hari / Tanggal                   :  Jum'at, 22 November 2024 Kelas                                 :  2A Mata Pelajaran               ...