Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 1
Hari ini Siti libur sekolah. Siti dan Ibu memasak bersama di dapur. Siti
membantu Ibu membuat tumis kangkung kesukaannya. Ibu meletakkan wajan
di atas kompor, kemudian menyalakan api kompor. Tidak berapa lama Ibu
menuangkan sedikit minyak goreng ke dalam wajan. Siti diminta menunggu
wajan tersebut sampai minyak goreng di dalam wajan itu panas. Tak berapa
lama, timbul gelembung kecil dalam minyak goreng. Saat itulah Siti tahu
bahwa minyak goreng itu telah cukup panas. Siti pun memasukkan
bumbu-bumbu yang sudah dipotong ke dalam wajan. Sreeeengg!! Terdengar
suara dari dalam wajan ketika bumbu itu bertemu minyak goreng panas.
Aroma bumbu pun menyebar di seluruh ruang dapur. Hmmm!! Sedap!
Ayo Berdiskusi
Pernahkah kamu melakukan kegiatan yang serupa dengan Siti dan Ibunya?
Menurutmu, sumber panas apakah yang digunakan Siti untuk memasak?
Mengapa minyak di dalam wajan itu bisa mengeluarkan gelembung kecil
tanda minyak itu sudah panas? Apa yang sebenarnya terjadi? Dapatkah kamu
menemukan peristiwa yang serupa dengan yang dialami Siti?
Ayo Membaca
Kamu telah mempelajari tentang sumber energi panas yang ada di sekitar
kita. Tentu kamu juga dapat menyebutkan sumber panas apa saja yang ada
di sekelilingmu. Kemudian pernahkah terpikir olehmu mengapa minyak di
wajan dapat memanas? Yuk, simak bacaan berikut ini dengan saksama!
Perpindahan Panas atau Kalor
Pernahkah kamu membantu ibumu memasak sayur? Tahukah kamu mengapa api
kompor dapat memanaskan air dalam panci sehingga sayuran yang ada di
dalamnya menjadi matang? Ketika kamu memasak sayuran, panas dari api
kompor berpindah ke dalam panci. Kemudian, panas tersebut berpindah ke
dalam air sehingga air menjadi panas dan sayuran yang ada di dalamnya
menjadi matang. Peristiwa tersebut membuktikan bahwa panas dapat
berpindah.
Letak matahari dari planet kita ini sangat jauh, yaitu sekitar
152.100.000 km (Seratus lima puluh dua juta seratus ribu kilometer).
Akan tetapi, panas dari matahari dapat berpindah atau merambat ke planet
kita sehingga kita dapat merasakan hangatnya sinar matahari. Andai saja
panas matahari tidak dapat berpindah ke bumi, dapatkah kamu
membayangkan bagaimana keadaan bumi kita ini?
Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu
lebih rendah. Bagaimana panas dapat berpindah? Panas dapat berpindah
melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. Konduksi adalah
cara perpindahan panas melalui zat perantara seperti benda padat.
Contoh konduksi adalah panci logam yang panas karena diletakkan di atas
kompor yang berapi. Konveksi adalah perpindahan panas yang disertai
dengan perpindahan bagian zat perantaranya. Misalnya, air di dalam panci
yang dipanaskan hingga mendidih. Sedangkan radiasi adalah cara
perpindahan panas dengan pancaran yang tidak membutuhkan zat perantara.
Peristiwa radiasi yang terjadi sehari-hari adalah sinar matahari yang
sampai ke bumi dan menghangatkan udara serta makhluk hidup di bumi.
Bacaan di atas diperoleh dari sebuah buku pelajaran Ilmu Pengetahuan
Alam. Buku merupakan salah satu contoh media cetak yang sering digunakan
masyarakat hingga kini. Buku adalah kumpulan kertas atau bahan lain
yang dijilid di salah satu sisinya dan berisi tulisan atau gambar. Buku
sudah ada sejak dahulu. Pada zaman kerajaan di Indonesia, buku disebut
dengan kitab yang berisi catatan tentang peristiwa atau hasil pemikiran
seorang penulisnya pada masa itu. Apakah kamu memiliki buku kesayangan?
Ceritakanlah tentang buku kesayanganmu kepada teman sebangkumu!
Bacalah kembali bacaan di atas dengan saksama. Lalu, carilah beberapa kata-kata kunci atau hal-hal penting dari setiap paragraf.
Perhatikan contoh berikut.
Paragraf
|
Hal-Hal Penting
|
---|---|
Satu
| Api kompor dapat memanaskan air dan sayuran di dalam panci. Panas dari api kompor berpindah ke dalam panci. Air menjadi panas dan sayuran yang ada di dalamnya menjadi matang. |
Dua
| Letak matahari dari planet kita ini sangat jauh. Panas dari matahari merambat ke bumi sehingga kita merasakan hangatnya sinar matahari. |
Tiga
| Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda yang bersuhu lebih rendah. Panas dapat berpindah melalui tiga cara yaitu konduksi, konveksi, dan radiasi. |
Perhatikan kembali bacaan di atas! kamu akan menemukan beberapa
kata-kata yang dicetak miring dan digarisbawahi. Carilah arti kata-kata
tersebut dari kamus dan buatlah kalimat dengan menggunakan kata-kata
tersebut!
Buatlah kalimat lengkap menggunakan kata baku yang tepat!
Kata
|
Arti
|
Kalimat
|
---|---|---|
Api | Panas dan cahaya yang berasal dari sesuatu yang terbakar; nyala: | Ketika memasak sayuran sebaiknya menggunakan api yang tidak terlalu besar. |
Panas | Energi yang dapat diterima dan dilepaskan oleh suatu benda | Panas dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya. |
Berpindah | Beralih atau bertukar tempat; | Panas dapat beroindah dari panci ke air yang ada dalam panci tersebut. |
Suhu | Suhu adalah besaran yang menyatakan derajat panas suatu benda | Air yang dipanaskan suhunya akan naik. |
Logam | Logam adalah unsur kimia yang mempunyai sifat-sifat kuat, liat, keras, penghantar listrik dan panas. | Gamelan merupakan alat kesenian yang terbuat dari bahan logam |
Mendidih | Menggelembung-gelembung atau meluap-luap karena dipanaskan | Air yang akan digunakan untuk membuat kopi harus dimasak sampai mendidih. |
Pancaran | Perpindahan panas dengan pancaran yang tidak membutuhkan zat perantara | Panas dapat berpindah dengan cara radiasi atau pancaran. |
Berdasarkan bacaan berjudul “Perpindahan Panas dan Kalor, buatlah sebuah
diagram tentang perpindahan panas yang kamu ketahui. Beberapa kata
bantu telah dituliskan untuk mempermudah kamu menuliskan kalimat penting
yang mewakili setiap paragraf. Lakukanlah kegiatan ini bersama dengan
teman sebangkumu!
Tuliskanlah pemahamanmu tentang isi bacaan dalam tulisan satu paragraf.
Gunakan kalimat lengkap menggunakan kata baku yang tepat.
Kalor atau panas dapat berpindah dari satu benda ke benda lainnya.
Misalnya saja api kompor dapat memanaskan air dan sayuran di dalam
panci. Contoh lainnya adalah letak matahari yang sangat jauh., namun
panas dari matahari merambat ke bumi sehingga kita merasakan hangatnya
sinar matahari. Panas berpindah dari benda yang bersuhu tinggi ke benda
yang bersuhu lebih rendah. Panas dapat berpindah melalui tiga cara yaitu
konduksi, konveksi, dan radiasi.
Bacalah bacaan berikut ini dengan saksama!
Perpindahan Kalor Secara Konduksi
Perpindahan kalor secara konduksi disebut juga perpindahan kalor secara
hantaran, yaitu perpindahan kalor tanpa memindahkan zat perantaranya.
Pada peristiwa perpindahan kalor secara konduksi, yang berpindah hanya
energi kalornya saja. Umumnya, perpindahan kalor secara konduksi terjadi
pada zat padat.
Agar kamu lebih mudah memahami peristiwa konduksi, mari kita lakukan
kegiatan ini. Peristiwa konduksi dapat diumpamakan dengan kegiatan
memindahkan buku secara estafet yang dilakukan oleh kamu dan
teman-temanmu. Buku yang dipindahkan secara estafet kita umpamakan
sebagai kalor dan orang yang memindahkannya sebagai zat perantaranya.
Ketika kamu dan teman-temanmu memindahkan buku secara estafet, yang
berpindah hanya buku itu saja. Sedangkan kamu dan temanmu sebagai
perantara tetap diam di tempat, tidak berpindah. Begitu pula dengan
peristiwa konduksi. Hanya kalor yang berpindah, zat perantaranya tetap.
Saat kamu membuat teh dan memegang salah satu ujung sendok yang
dimasukkan ke dalam air panas apa yang terjadi? Lama-kelamaan ujung
sendok yang kamu pegang juga akan terasa panas. Peristiwa tersebut
merupakan salah satu contoh perpindahan kalor secara konduksi. Pada
perpindahan kalor secara konduksi, kalor akan berpindah dari benda
bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah.
Peristiwa konduksi juga dapat kamu jumpai pada saat kamu memasak. Pada
saat kamu menggoreng, ujung spatula yang kamu pegang akan terasa panas
walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api kompor.
Setrika listrik merupakan alat yang cara kerjanya menggunakan prinsip
perpindahan panas secara konduksi. Ketika setrika dihubungkan dengan
arus listrik maka arus listrik akan mengalir melalui elemen pemanas.
Panas dari elemen akan berpindah kebagian alas besi setrika yang tebal.
Berdasarkan bacaan di atas, lakukanlah kegiatan berikut ini!
1. Buatlah daftar hal-hal penting yang kamu temui pada setiap paragraf
di dalam bacaan. Gunakan tabel berikut untuk menuliskannya. Gunakanlah
kalimat lengkap dan kata-kata baku dengan tepat.
Paragraf
|
Paragraf
|
---|---|
Satu |
|
Dua |
|
Tiga |
|
Empat |
|
Lima |
|
2. Gambarkanlah cara perpindahan panas secara konduksi menurut pemahamanmu berdasarkan keterangan pada bacaan!
Peristiwa konduksi yang berpindah hanya energi kalornya saja sedangkan
zat perantaranya tidak ikut berpindah. Pada perpindahan kalor secara
konduksi, kalor akan berpindah dari benda bersuhu tinggi menuju benda
yang suhunya lebih rendah.
3. Tuliskanlah beberapa contoh peristiwa perpindahan panas secara
konduksi berdasarkan bacaan di atas! Lalu tambahkanlah beberapa contoh
serupa yang kamu jumpai dalam kehidupanmu sehari-hari!
Contoh perpindahan panas secara konduksi berdasarkan bacaan:
- Saat membuat teh dan memegang salah satu ujung sendok akan terasa panas.
- Pada saat menggoreng, ujung spatula akan terasa panas walaupun ujungnya tidak bersentuhan dengan api kompor.
- Pada setrika panas dari elemen akan berpindah kebagian alas besi setrika yang tebal
Contoh perpindahan panas secara konduksi yang kamu temui dalam kehidupan sehari-hari:
- Memegang wajan panas dan tangan melepuh
- Tangan panas Saat kita mengaduk adonan gula, air panas, dan kopi dengan menggunakan sendok logam
- Tangan panas Saat kita memegang kawat logam kembang api yang sedang menyala
- Knalpot akan panas ketika mesin motor dihidupkan
- Mentega akan meleleh ketika diletakkan di wajan yang tengah dipanaskan
- Tutup panci terasa panas saat panci digunakan untuk memasak
Peristiwa perpindahan panas secara konduksi dapat kita jumpai
sehari-hari di sekitar kita. Kali ini kamu akan mengamati dan melakukan
percobaan untuk membuktikan perpindahan panas secara konduksi. Lakukan
kegiatan berikut ini dengan mengikuti petunjuknya secara saksama.
Menyelidiki Perpindahan Panas secara Konduksi
Alat dan Bahan yang Diperlukan:
1. Sebuah sendok dari logam
2. 200 mL air hangat
3. Sebuah gelas bening
Catatan:
Mintalah bantuan orang dewasa untuk mempersiapkan dan menuang air hangat ke dalam gelas.
Mintalah bantuan orang dewasa untuk mempersiapkan dan menuang air hangat ke dalam gelas.
Cara Kerja:
1. Masukkan air hangat ke dalam gelas bening.
2. Masukkan sendok ke dalam gelas yang berisi air hangat.
3. Setelah beberapa saat peganglah ujung sendok dengan tanganmu.
4. Tetaplah memegang ujung sendok selama lebih kurang 2—3 menit.
5. Catatlah apa yang kamu rasakan.
Lama kelamaan ujung sendok akan terasa hangat.
Setelah melakukan kegiatan di atas, jawablah pertanyaan berikut sebagai panduan membuat kesimpulan.
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apa yang kamu rasakan setelah memegang sendok yang dimasukkan dalam air hangat?
Lama kelamaan ujung sendok akan terasa hangat.
Lama kelamaan ujung sendok akan terasa hangat.
2. Mengapa ujung sendok yang kamu pegang terasa panas?
Panasberpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah.
Panasberpindah dari benda yang suhunya tinggi ke benda yang suhunya rendah.
3. Termasuk peristiwa apakah perpindahan panas pada percobaan ini? Mengapa disebut demikian?
Konduksi, karena panas berpindah tanpa diikuti dengan perpindahan zat perantaranya.
Konduksi, karena panas berpindah tanpa diikuti dengan perpindahan zat perantaranya.
Kesimpulan:
Peristiwa konduksi yang berpindah hanya energi kalornya saja sedangkan
zat perantaranya tidak ikut berpindah. Kalor akan berpindah dari benda
bersuhu tinggi menuju benda yang suhunya lebih rendah.
Terimakasih bu guru..👍🏻
BalasHapusTerima kasih bu guru cantik
BalasHapus