TEMA 8 Lingkungan Sahabat Kita
Siklus Air
Buatlah kelompok beranggotakan 4-5 siswa. Bersama kelompokmu
perhatikan gambar berikut.
1. Ceritakan gambar di atas.
2. Proses apa sajakah yang terjadi pada gambar tersebut?
Coba jelaskan. Ceritakan hasil pengamatan kelompokmu. Lakukan bergantian dengan kelompok lain.
Siklus air atau siklus hidrologi adalah sirkulasi air yang tidak pernah berhenti dari atmosfer ke bumi dan kembali ke atmosfer melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi dan transpirasi. Pemanasan air laut oleh sinar matahari merupakan kunci proses siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara terus menerus. Air berevaporasi, kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan es dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut.
Siklus air dapat dikelompokkan menjadi tiga kelompok yaitu siklus pendek, sedang, dan siklus panjang. Macam-macam dan tahapan proses siklus air antara lain sebagai berikut :
1. Siklus Pendek / Siklus Kecil
1Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari→ Terjadi kondensasi dan pembentukan awan→ Turun hujan di permukaan laut
2. Siklus Sedang
Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari→Terjadi evaporasi→Uap bergerak oleh tiupan angin ke darat→Pembentukan awan→Turun hujan di permukaan daratan→Air mengalir di sungai menuju laut kembali
3. Siklus Panjang / Siklus Besar
Air laut menguap menjadi uap gas karena panas matahari→Uap air mengalami sublimasi→Pembentukan awan yang mengandung kristal es→Awan bergerak oleh tiupan angin ke darat→Pembentukan awan→Turun salju→Pembentukan gletser→Gletser mencair membentuk aliran sungai→Air mengalir di sungai menuju darat dan kemudian ke laut.
Siklus Air
Manusia
selalu membutuhkan air dalam kehidupan sehari-hari. Kegunaan air antara
lain untuk keperluan rumah tangga, pertanian, industri, dan untuk
pembangkit listrik. Begitu besarnya kebutuhan manusia akan air. Kita
bersyukur, air senantiasa tersedia di bumi. Oleh karena itu, manusia
seharusnya senantiasa bersyukur kepada Tuhan pencipta alam.
Mengapa
air selalu tersedia di bumi? Air selalu tersedia di bumi karena air
mengalami siklus. Siklus air merupakan sirkulasi (perputaran) air secara
terus-menerus dari bumi ke atmosfer, lalu kembali ke bumi. Siklus air
ini terjadi melalui proses penguapan, pengendapan, dan pengembunan.
Perhatikan skema proses siklus air , lihat gambar!
Air
di laut, sungai, dan danau menguap akibat panas dari sinar matahari.
Proses penguapan ini disebut evaporasi. Tumbuhan juga mengeluarkan uap
air ke udara. Uap air dari permukaan bumi naik dan berkumpul di udara.
Lama-kelamaan, udara tidak dapat lagi menampung uap air (jenuh). Proses
ini disebut presipitasi (pengendapan). Ketika suhu udara turun, uap air
akan berubah menjadi titik-titik air. Titik-titik air ini membentuk
awan. Proses ini disebut kondensasi (pengembunan).
Titik-titik
air di awan selanjutnya akan turun menjadi hujan. Air hujan akan turun
di darat maupun di laut. Air hujan itu akan jatuh ke tanah atau
perairan. Air hujan yang jatuh di tanah akan meresap menjadi air tanah.
Selanjutnya, air tanah akan keluar melalui sumur.
Air
tanah juga akan merembes ke danau atau sungai. Air hujan yang jatuh ke
perairan, misalnya sungai atau danau, akan menambah jumlah air di tempat
tersebut. Selanjutnya air sungai akan mengalir ke laut. Namun, sebagian
air di sungai dapat menguap kembali. Air sungai yang menguap membentuk
awan bersama dengan uap dari air laut dan tumbuhan. Proses siklus air
pun terulang lagi.
Dari
proses siklus air itu dapat disimpulkan bahwa sebenarnya jumlah air di
bumi secara keseluruhan cenderung tetap. Hanya wujud dan tempatnya yang
berubah.
Sumber: IPA Salingtemas 5 untuk SD/MI Kelas V. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Kamu
telah membaca teks “Siklus air”. Bersama kelompokmu, gambarlah bagan
sederhana karyamu sendiri untuk menjelaskan siklus air. Tambahkan
kalimat-kalimat untuk menjelaskan proses siklus air. Presentasikan hasil
diskusi kelompokmu di depan kelompok lain dan Bapak/Ibu Guru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar