Minggu, 02 Februari 2020

TEMA 7 SUB 1 PB 4

Materi Ajar hari Senin, 03 Februari 2020

Tema 7      : Peristiwa dalam Kehidupan
Subtema 1 : Peristiwa Kebangsaan Masa Penjajahan
PB             : 4

Masa Pergerakan Kebangsaan Indonesia

  1. faktor penyebab gagalnya perjuangan bangsa Indonesia dalam mengusir penjajah.    a. Perjuangan bersifat kedaerahan.                                                                               b. Perlawanan tidak dilakukan secara serentak.                                                            c. Masih bergantung pimpinan (jika pemimpin tertangkap, perlawanan terhenti).          d. Kalah dalam persenjataan.                                                                                        e. Belanda menerapkan politik adu domba.
  2. Kaum terpelajar ingin berjuang dengan cara yang lebih modern, yaitu menggunakan kekuatan organisasi.
  3. Berdirinya organisasi Budi Utomo pada tanggal 20 Mei 1908.
  4. a. Masa awal pergerakan nasional (tahun 1900-an)                                                         b. Masa awal radikal (tahun 1920-1927-an)                                                                    c. Masa moderat (tahun 1930-an)
  5. Sebagai organisasi modern yang pertama kali muncul di Indonesia, pemerintah RI menetapkan tanggal berdirinya Budi Utomo diperingati sebagai Hari Kebangkitan Nasional.

Dr. Sutomo


Banyak faktor yang memicu munculnya rasa kebangsaan di Indonesia. Salah satunya kenangan kejayaan masa lalu. Kenangan kejayaan masa lalu, khususnya pada kejayaan Kerajaan Majapahit dan Sriwijaya serta kebesaran kerajaankerajaan Islam. Pada masa Majapahit, kerajaan itu mampu menguasai seluruh Nusantara.
Adapun pada masa Sriwijaya, kerajaan mampu berkuasa di lautan karena pasukan maritimnya kuat.

Pengaruh dan Keberlanjutan Keadaan Masyarakat Indonesia 

Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang pendidikan
Perkembangan pendidikan nasional sejak masa kebangkitan menyebabkan para cendekiawan menjadi pelopor dan pemimpin bangsa saat ini 
Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang ekonomi
Terbentuknya masyarakat yang bebas dari kesengsaraan dan kemelaratan serta meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia.
Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang politik
Banyak muncul organisasi-organisasi pergerakan dan muncul paham-paham baru seperti nasionalisme, liberalisme, sosialisme, demokrasi, dan pancasilaisme.
Pengaruh perkembangan dan keadaan masa munculnya rasa kebangsaan terhadap kehidupan masa kemerdekaan hingga sekarang di bidang sosial dan budaya
Bidang sosial budaya ditunjukan dengan adanya upaya untuk melindungi, memperbaiki, dan mengembalikan budaya bangsa Indonesia yang hampir punah karena masuknya budaya asing.
 

Kosakata Pada Bacaan "Peristiwa Sumpah Pemuda 1928" 

Kosakata pada Bacaan
Kongres
Pertemuan besar para wakil organisasi untuk mendiskusikan dan mengambil keputusan mengenai pelbagai masalah; muktamar; rapat besar
Pemuda
Orang muda laki-laki; remaja; teruna
Sidang
Pertemuan untuk membicarakan sesuatu; rapat:.
Panitia
Kelompok orang yang ditunjuk atau dipilih untuk mempertimbangkan atau mengurus hal-hal yang ditugaskan kepadanya
  
 Peristiwa Sumpah Pemudah (Halaman 53)
  1. Kapan Kongres Pemuda dilaksanakan? 28 Oktober tahun 1928
  2. Di manakah Kongres Pemuda dilaksanakan? Kongres Pemuda Indonesia II berlangsung di Jakarta pada tanggal 27 – 28 Oktober. Pusat penyelenggaraan kongres tersebut di Gedung Indonesische Club di Jl. Kramat Raya 106.
  3. Siapakah peserta Kongres Pemuda? Para pemuda dari berbagai daerah di Indonesia yang tergabung dalam organisasi politik, agama, budaya, dan lain-lain.
  4. Apakah hasil Kongres Pemuda I? Kongres Pemuda I Indonesia 1 persiapan Kongres Pemuda Indonesia II.
  5. Apa hasil Kongres Pemuda II?
  6. Menerima Lagu Indonesia Raya ciptaan WR. Supratman sebagai Lagu Kebangsaan Indonesia. Menerima sang “Merah Putih” sebagai Bendera Indonesia. Semua organisasi pemuda dilebur menjadi satu dengan nama Indonesia Muda. Diikrarkannya “Sumpah Pemuda
  7. Apa isi ikrar Sumpah Pemuda? Kami putra dan putri Indonesia, mengakui bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia. Kami putra dan putri Indonesia, mengakui berbangsa satu, bangsa Indonesia.
  8. Kami putra dan putri Indonesia, menjunjung bahasa persatuan, bahasa Indonesia.

Arti Penting Istilah Indonesia bagi Perjuangan Bangsa Indonesia 
Ayo Berdiskusi

Sejak J.R. Logan menggunakan kata “Indonesia” untuk menyebut penduduk dan kepulauan Nusantara (1850), istilah “Indonesia” mulai dikenal. Bahkan, beberapa tokoh banyak menulis artikel tentang keberadaan Nusantara dengan istilah “Indonesia”, dan tidak lagi dengan Istilah “Hindia–Belanda”.

Dalam perkembangan selanjutnya, istilah “Indonesia” dijadikan sebagai nama organisasi para mahasiswa Indonesia di negeri Belanda, yaitu Perhimpunan Indonesia (Indonesische Vereeniging). Istilah “Indonesia” makin populer setelah ditetapkannya Ikrar Sumpah Pemuda.

Sekarang, diskusikan bersama temanmu arti penting penggunaan istilah “Indonesia” bagi perjuangan bangsa Indonesia. Adakah hubungannya dengan proses pergerakan bangsa Indonesia?

Penggunaan kata atau istilah Indonesia menjadi sangat penting di dalam pergerakan dan perjuangan bangsa Indonesia menghadapi kaum penjajah dalam upaya mencapai kemerdekaan bangsa dan negara Indonesia. Kata Indonesia telah dijadikan identitas nasional yang dapat mempersatukan seluruh pergerakan bangsa di dalam menentang kekuasaan pemerintah kolonial Belanda di wilayah Indonesia. Kata Indonesia juga telah menjadi perekat dan lambang perjuangan bangsa Indonesia.
 

Unsur Pembeda Suku Bangsa 

Unsur Pembeda Suku Bangsa

Berikut ini merupakan beberapa hal yang dapat membedakan antar suku bangsa, antara lain:

1. Adat Istiadat
Setiap suku bangsa pasti memiliki adat istiadat tertentu, meliputi upacara adat dan kebiasaan-kebiasaan lain. Kebiasaan-kebiasaan tersebut sudah dijalankan secara turun-temurun dalam suatu suku. Contohnya upacara pembakaran mayat (ngaben) di Bali.

Perbedaan adat istiadat menunjukkan perbedaan kebudayaan yang tampak dari pola perilaku atau gaya hidup. Pola perilaku orang Batak yang suka bicara terus terang sehingga terkesan tegas dan keras sangat berbeda dengan pola perilaku orang Jawa Tengah (khususnya Solo dan Yogya) yang suka berbicara hati-hati penuh dengan sindiran secara halus.

2. Bahasa Daerah
Tiap suku bangsa biasanya memiliki bahasa daerah tertentu. Sebagai contoh suku Jawa memakai bahasa Jawa dalam melakukan percakapan sehari-hari. Suku-suku bangsa lainnya pun menggunakan bahasa daerahnya masing-masing. Bahasa suku yang ada di Jawa Timur beda dengan Jawa Barat, walau mungkin serumpun namun berbeda karena suku yang juga berbeda.

3. Sistem Kekerabatan
Sistem kekerabatan merupakan sistem keturunan yang dianut oleh suku bangsa tertentu berdasarkan garis ayah, garis ibu, atau kedua-duanya.

a. Patrilineal
Patrilineal adalah suatu adat masyarakat yang mengatur alur keturunan berasal dari pihak ayah. Patrilineal berasal dari dua kata bahasa Latin, yaitu pateryang berarti ayah, dan linea yang berarti garis. Jadi, patrilineal berarti mengikuti garis keturunan yang ditarik dari pihak ayah. Contoh suku yang menggunakan patrilinal adalah :

    Suku Batak dari Sumatra Utara
    Suku Ambon dari Maluku

b. Matrilineal
Sistem Kekerabatan Matrilineal” yaitu “Sistem kekerabatan berdasarkan Garis Keturunan Ibu”. Setiap anak yang lahir dalam sebuah keluarga minangkabau akan menjadi kerabat keluarga ibunya, bukan kerabat ayahnya yang biasa terjadi di suku-suku lain di Indonesia. Contoh suku yang menggunakan istem matrilineal adalah :

    Suku Minangkabau dari Sumatra Barat, 
    Suku Enggano dari Bengkulu, 
    Suku Petalangan di kabupaten Pelalawan, provinsi Riau. 
    Suku Aneuk Jamee dari Singkil, Aceh Selatan, Aceh Barat Daya dan Simeulue
    Suku Sakai merupakan salah satu suku terasing di Indonesia yang hidup di pedalaman Riau. Suku Ocu merupakan salah satu suku yang hidup di wilayah kabupaten Kampar, Riau.
    Suku Lawangan di kabupaten Hulu Sungai Utara, Hulu Sungai Selatan, dan Tapin, di Provinsi Kalimantan Selatan. 
    Suku Kerinci merupakan suku bangsa yang mendiami Kabupaten Kerinci.

c. Parental/Bilateral
Parental atau Bilateral adalah sistem kekeluargan dengan menarik garis keturunan dari kedua belah pihak orang tua, yaitu baik dari garis bapak maupun dari garis ibu yang dikenal dengan sebutan sistem parental atau bilateral. Sistem kekeluargaan parental atau bilateral ini memiliki ciri khas tersendiri  yaitu bahwa yang merupakan ahli waris adalah anak laki-laki maupun anak perempuan. Mereka mempunyai hak yang sama atas harta peninggalan orang tuanya sehingga dalam proses pengalihan/pengoperan sejumlah harta kekayaan dari pewaris kepada ahli waris, anak laki-laki dan anak perempuan mempunyai hak untuk diperlakukan sama. Bberapa suku yang menggunakan sistem ini antara lain :

    Suku Sunda dari Jawa Barat
    Suku Betawi dari Jakarta
    Suku Jawa dari Jawa Tengah, Jawa Timur, dan Yogyakarta
    Suku Bugis dari Sulawesi Selatan
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Materi Ajar Jum'at, 22 November 2024

  Hari / Tanggal                   :  Jum'at, 22 November 2024 Kelas                                 :  2A Mata Pelajaran               ...