1. Dengan menyajikan artikel tentang upaya peningkatan persatuan dan kesatuan, siswa mampu menelaah dan mengidentifikasi upaya peingkatan persatuan dan kesatuan dalam kaitannya dengan pengamalan sila dalam Pancasila
2. Dengan membuat poster, siswa mampu menganalisis dan menjelaskan perubahan budaya akibat modernisasi.
3. Dengan mengadakan musyawarah mufakat, siswa mampu menyajikan hasil telaah tentang peristiwa persatuan dan kesatuan dalam masyarakat.
Assalamu'alaikum Wr Wb
Apakabar anak sholeh dan sholehah ?
Semoga semuanya selalu dalam lindungan Allah SWT.
Sebelum kita memulai pembelajaran daring hari ini, jangan lupa tetap melakukan kegiatan yang biasa kita lakukan setiap harinya yaitu :
Mendengarkan tausiah
Muraja'ah hafalannya
Sholat Dhuha
Ayo Membaca
Modernisasi dan Budaya Masyarakat
Salah satu ciri masyarakat modern adalah sikapnya yang lebih terbuka terhadap sesuatu yang baru. Keterbukaan ini memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk menguji hal baru tersebut. Jika hal baru tersebut sesuai dengan norma yang ada, maka hal baru tersebut dapat dengan mudah diterima. Tetapi jika ada norma masyarakat yang tidak sesuai dengan hal baru tersebut, masyarakat akan menolaknya, atau bisa menyesuaikannya.
Sikap mental dan budaya suatu masyarakat sangat menentukan diterima atau ditolaknya suatu perubahan sebagai bagian dari modernisasi. Sikap mental yang dapat menjadi pendorong modernisasi antara lain adalah rajin, tepat waktu, berani mengambil risiko, disiplin, bersaing, adil, jujur, toleran, dan peduli lingkungan. Modernisasi memengaruhi masyarakat untuk mempertahankan kebiasaan lamanya secara tradisi, menggantikannya, atau menyesuaikannya.
Modernisasi akan memengaruhi masyarakat yang akan mempertahankan budaya-budaya yang telah diturunkan dari nenek moyangnya. Berkembangnya ilmu pengetahuan dapat digunakan untuk menggali budaya-budaya untuk dipertahankan dan diperkaya. Melalui inovasi, budaya masyarakat dapat dipertahankan menjadi budaya masa kini dengan bantuan teknologi, misalnya melalui penyebaran informasi ke seluruh dunia dan melalui pameran-pameran budaya. Budaya daerah pun dapat dimodifikasi menjadi sesuatu yang lebih masa kini tanpa meninggalkan makna dan arti nilai-nilai dari budaya tersebut. Misalnya seperti yang dilakukan pada Jember Fashion Carnaval (JFC) yang melibatkan anak-anak muda untuk mengembangkan budaya daerahnya dalam acara lokal yang bertaraf internasional. JFC digagas oleh salah satu putra asli daerah, Dynand Fariz. Ia telah berhasil membuat mata masyarakat nasional maupun internasional untuk mengarah ke Kabupaten Jember. Sebelumnya, Kabupaten Jember hanya dikenal sebagai daerah penghasil tembakau. Kehidupan agraris masyarakatnya ternyata tidak menghalangi kreativitas warganya untuk mengembangkan daerahnya sebagai salah satu kota wisata fesyen di Indonesia. Dynand bercita-cita menjadikan Jember sebagai Kota Karnaval tingkat dunia.
Judul : Berkunjung Ke Observatorium Boscha
Pengarang : Diana Karitas
Bagaian Awal : Rombongan siswa kelas VI sekolah Rima mengunjungi Observatorium Boscah di Lembang, Bandung, Jawa Barat.
Bagian tengah : Di dalam observatorium mereka mendengan suara seseorang menangis. Ternyata Agatha teman satu sekolah Rima tertinggal dari rombongan.
Bagian AKhir : Sambil menunggu Kak Yani menghubungi rombongan. Rima membagi minumannya agar Agatha tenang. Rima bersyukur karena diperingatkan peristiwa ini.
Anak anak yang sholeh dan sholehah, hari ini kita akan belajar Tema 9 Subtema 2 Pembelajaran 3 dan 4, silakan simak video berikut ini :
Demikianlah pembelajaran hari ini, semoga semuanya dapat dipahami dengan baik dan bermanfaat dalam kehidupan sehari hari hari
Pesan dari bapak ibu guru jangan pernah tinggalkan sholat 5 waktu dan selalu patuhi nasehat ayah dan bunda
Mari kita akhiri pembelajaran hari ini dengan mengucap Alhamdulillah
Tidak ada komentar:
Posting Komentar