MATERI AJAR
Tujuan Pembelajaran
Amati gambar berikut!
Apa yang dapat kamu simpulkan dari gerak Bulan?
Bulan melakukan tiga gerakan putaran sekaligus : bulan berputar pada porosnya (Rotasi), bulan berputar mengitari bumi ( Revolusi ), dan bulan bersama bumi mengitari matahari.
Bulan berotasi pada porosnya. Bulan berevolusi mengelilingi Bumi. Bulan selalu bersama Bumi sehingga disebut sebagai satelit Bumi. Bulan bersama Bumi mengelilingi Matahari. Bulan tidak memiliki cahaya sendiri. Cahaya Bulan berasal dari pantulan Matahari. Apakah bentuk Bulan akan selalu sama setiap hari? Amati gambar dan lakukan percobaan untuk membuktikannya!
A. Alat dan Bahan
1. Kotak sepatu besar
2. Kertas hitam
3. Bola plastik busa/styrofoam dengan ukuran diameter 5 cm.
4. Lampu senter kecil dengan cahaya yang kuat, isolasi kertas, dan benang hitam.
1. Lapisi permukaan kotak sepatu bagian dalam dengan kertas hitam.
2. Gantungkan bola styrofoam pada seutas benang hitam sepanjang 5 cm dan tempelkan ujung benang tepat di pertengahan penutup kotak.
3. Buatlah 1 lubang yang sama besarnya dengan diameter lampu senter pada ujung kotak dan tutup rapat celah di antara lampu senter dan kotak dengan menggunakan isolasi kertas.
4. Buatlah 5 lubang intip pada sisi-sisi kotak. 4 lubang pada tiap sisi memanjang dan 1 lubang pada posisi miring yang lebih rendah dari lampu senter.
5. Pasang penutup kotak bersama bola yang tergantung padanya di atas kotak dan rapatkan tepi-tepinya dengan menggunakan selotip kertas.
6. Nyalakan senter lalu amati bola dengan mengintip melalui lubang-lubang intip dengan urutan seperti gambar.
HASIL PERCOBAAN:
1. Apa yang kamu lihat ketika mengintip melalui lubang-lubang tersebut?
Terjadi perbedaan-perbedaan cahaya yang diterima oleh bola styrofoam yang merupakan perwujudan bentuk dari fase-fase bulan
2. Matikan lampu senter. Apa yang terjadi?
Ketika lampu senter dimatikan bola styrofoam tidak terlihat
3. Melalui lubang mana kamu dapat melihat bentuk yang sama dengan bentuk Bulan baru?
Lubang pada posisi miring yang lebih rendah dari lampu senter
4. Ada berapa banyak fase Bulan? Apa saja bentuknya? Jelaskan!
· Fase bulan mati juga disebut dengan bulan baru. Pada fase ini permukaan bulan yang mendapat cahaya matahari membelakangi bumi sehingga bulan tidak terlihat dari bumi dengan mata telanjang.(Hari ke-1).
· Fase bulan sabit mulai terlihat dari bumi dengan mata telanjang dan bentuknya menyerupai bentuk sabit.(Hari ke-4 dan 25)
· Pada fase bulan separuh, separuh permukaan bulan yang memantulkan cahaya matahari menghadap ke bumi.(Hari ke-8 dan 21)
· Fase bulan bungkuk (cembung). Pada fase ini bulan terlihat cembung atau hampir penuh.(Hari ke-11 dan 17)
· Fase bulan purnama. Pada fase ini semua permukaan bulan yang mendapat dan memantulkan cahaya matahari menghadap ke bumi. dari bumi bulan terlihat satu lingkaran penuh. (hari ke-14) Setelah fase purnama bulan terus mengecil dan kembali menjadi fase bulan separuh, fase bulan sabit dan fase bulan mati atau fase bulan baru lagi.
Tahukah kamu bahwa rotasi Bulan dapat memengaruhi pasang surut air laut? Saat pasang, nelayan tidak dapat melaut. Nelayan harus menunggu hingga air laut surut.
Bulan adalah satelit alami Bumi. Bulan merupakan satelit terbesar kelima dalam Tata Surya.
Bulan adalah satelit alami Bumi
Informasi penting :
1. Bulan satelit terbesar kelima dalam tata surya
2. Permukaan Bulan sebenarnya gelap
3. Bulan berpengaruh terhadap budaya manusia
4. Gravitasi Bulan menyebabkan pasang surut di lautan
TARIAN DAERAH
1. Tari Bedhaya Ketawang, dari Surakarta
Tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral yang dipentaskan dalam istana Kasunanan Surakarta Jawa Tengah (Keraton Solo). Pementasannya dilakukan satu kali dalam setahun, yaitu ketika upacara penobatan raja baru atau peringatan penobatan raja (Sunan). Ada juga yang menyebut tarian ini sebagai tarian langit karena Tari Bedhaya Ketawang diiringi dengan musik pokok bentuk ketawang (Jawa) yang berarti langit. Tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral yang suci atau bersih karena memiliki persyaratan tertentu. Selain itu, juga menyangkut pemujaan dan persembahan kepada Sang Pencipta. Tari Bedhaya Ketawang diperagakan oleh sembilan orang penari wanita yang berbusana, tata rias serta gerak tarian yang sama. Kualitas gerak halus cenderung lembut atau pelan dan diiringi seperangkat gamelan jawa.
2. Tari Serimpi, dari Jawa Tengah
Tari Serimpi merupakan tari klasik yang berasal dari Jawa Tengah. Tari klasik sendiri mempunyai arti sebuah tarian yang telah mencapai kristalisasi keindahan yang tinggi dan sudah ada sejak zaman masyarakat feodal serta lahir dan tumbuh di kalangan istana.
3. Tari Pakarena dari Sulawesi Selatan
Tari Pakarena merupakan tarian tradisional dari Sulawesi Selatan yang diiringi oleh alat musik 2 (dua) kepala drum (gandrang) dan sepasang instrument alat semacam suling (puik-puik). Tari pakarena yang selama ini dimainkan oleh maestro tari pakarena Maccoppong Daeng Rannu (alm) di Kabupaten Gowa, terdapat jenis tari pakarena lain yang berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar, yaitu Tari Pakarena Gantarang. Alasan dinamakan sebagai Tari Pakarena Gantarang karena tarian ini berasal dari sebuah perkampungan yang merupakan pusat kerajaan di Pulau Selayar pada masa lalu, yaitu Gantarang Lalang Bata. Tarian yang dimainkan oleh empat orang penari perempuan, pertama kali ditampilkan pada abad ke 17 tepatnya tahun 1903 saat Pangali Patta Raja dinobatkan sebagai Raja di Gantarang Lalang Bata.
Menurut cerita yang ada, Tari Gantar ditarikan pada saat upacara adat tertentu. Terdapat versi cerita lain yang mengatakan bahwa tari Gantar merupakan tarian yang dipentaskan pada saat upacara pesta tanam padi. Properti yang digunakan adalah sebuah tongkat panjang kurang lebih 60 cm dan ujungnya dihiasi rumbai-rumbai. Tongkat panjang yang digunakan dalam menari berfungsi untuk melubangi tanah. Bambu yang pendek digunakan untuk menaburkan benih padi pada lubangannya. Pola gerak hentakan kaki menggambarkan cara menutup lubang pada tanah yang telah ditaburi benih padi.
Tarian Bedhaya Ketawang | Tari Serimpi |
1. Tari Bedhaya Ketawang merupakan tarian sakral Keraton Solo. 2. Pementasannya dilakukan ketika upacara penobatan raja baru. 3. Tari Bedhaya Ketawang diiringi dengan musik pokok bentuk ketawang. 4. Tari Bedhaya Ketawang memiliki persyaratan tertentu. 5. Tarian ini merupakan pemujaan dan persembahan kepada Sang Pencipta. 6. Tari Bedhaya Ketawang diperagakan oleh sembilan orang penari wanita. 7. Kualitas gerak halus cenderung lembut atau pelan. | 1. Tari Serimpi tari klasik yang berasal dari Jawa Tengah. 2. Tari klasik mempunyai arti tarian kristalisasi keindahan yang tinggi. 3. Tari Serimpi memiliki gerak lemah gemulai. 4. Gerakan menggambarkan kesopanan dan kehalusan budi. 5. Tari Serimpi smemiliki kedudukan yang istimewa di keraton-keraton Jawa. 6. Tari serimpi bersifat sakral setingkat kesakralan yang sama dengan pusaka. 7. Tari serimpi sifatnya tidak sesakral tari Bedhaya. |
Tari Pakarena | Tari Gantar |
1. Tari Pakarena berasal dari Sulawesi Selatan 2. Tari pakarena yang diiringi dua kepala drum dan sepasang suling. 3. Tari pakarena dimainkan Maccoppong Daeng Rannu (alm) di Kabupaten Gowa. 4. Tari pakarena Gantarang berasal dari Kabupaten Kepulauan Selayar. 5. Tari Pakarena Gantarang berasal dari kerajaan Gantarang Lalang Bata. 6. Tarian dimainkan oleh empat orang penari perempuan. 7. Pertama kali ditampilkan pada penobatan Pangali Patta Raja. | 1. Tari Gantar ditarikan pada saat upacara adat tertentu. 2. Tari Gantar dipentaskan pada saat upacara pesta tanam padi. 3. Properti yang digunakan tongkat panjang kurang lebih 60 cm. 4. Ujung tongkat dihiasi rumbai-rumbai. 5. Tongkat panjang berfungsi untuk melubangi tanah. 6. Bambu pendek digunakan untuk menaburkan benih. 7. Pola gerak hentakan kaki menggambarkan cara menutup lubang pada tanah yang telah ditaburi benih padi. |
TUGAS TEMATIK SILAKAN KLIK DI SINI
MATEMATIKA
1. Kubus adalah bangun ruang yang sisi-sisinya memiliki bentuk dan ukuran yang sama.
Luas balok = 6x5²
Volume kubus = S x S x S atau S3
2. Balok adalah bangun ruang yang alas dan atapnya memiliki bentuk dan ukuran yang sama.
Luas permukaan = 2x (p x t + l x t + p x l)
Volume = p x l x t
3. Prisma adalah bangun ruang yang memiliki alas dan atap yang bentuk maupun ukurannya.
Luas permukaan = 2 x luas alas + jumlah luas sisi tegaknya
Volume prisma = luas alas x tinggi prisma
4. Tabung adalah bangun ruang yang alas dan atapnya berbentuk lingkaran dengan ukuran yang sama.
Luas permukaan tabung = 2 x π x r(r+t)
Volume tabung = π x r² x t
5. Limas adalah bangun ruang yang terdiri atas bidang alas dan bidang sisi tegak yang berbentuk segitiga.
Luas limas = luas alas + luas sisi tegak
Volume limas = 1/3 x luas alas x tinggi limas
6. Kerucut merupakan salah satu bangun ruang sisi lengkung yang menyerupai limas segi-n beraturan dengan bidang alas berbentuk lingkaran.
Luas permukaan kerucut = π x r x (r+s)
Volume kerucut = 1/3 x π x r² x t
selanjutnya buka buku cetak matematika halaman 122 - 124
TUGAS MATEMATIKA
SILAKAN KLIK DISINI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar